
Riris mengatakan dengan efikasi yang lebih tinggi akan lebih memproteksi terhadap infeksi Covid-19.
“Efikasi tinggi memang akan lebih memproteksi, tapi dengan imunitas yang terbatas jika tidak mampu cover 70 persen populasi dalam waktu durasi imunitasnya maka tetap akan terjadi penularan,” katanya.
Untuk diketahui, kekebalan kelompok atau herd immunity ini baru dapat tercapai apabila 70 persen populasi telah memiliki kekebalan dalam jangka waktu durasi imunitas.
BACA JUGA: Epidemiolog Beberkan Kemungkinan Mutasi Virus Corona di Indonesia
Menurut Riris, sampai sat ini masih belum ada saupun vaksin dengan efikasi 100 persen.
“Kalau ada vaksin tingkat kemanjurannya serratus persen dengan imunitas yang panjang, maka bisa menjadi teknologi untuk menghentikan pandemi,” ucapnya. (ant)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News