Sepele, Penyebab Penularan Covid-19 di Yogya Tinggi

Sepele, Penyebab Penularan Covid-19 di Yogya Tinggi - GenPI.co
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X saat ditemui di Kantor Kepatihan beberapa waktu lalu. (FOTO: Ridho Hidayat/GenPI.co)

GenPI.co - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut penularan Covid-19 di lingkungan keluarga masih cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya penerapan protokol kesehatan.

Raja Keraton Yogyakarta ini menyebut penularan Covid-19 di lingkungan keluarga lebih besar dibandingkan dengan aspek kerumunan.

BACA JUGA : Cegah Penularan Covid-19 di Bioskop, Ini Pesan IDI Sebelum Nonton

“Bukan aspek kerumunan, tapi hubungan antara bapak, ibu, tetangga, dengan anak-anaknya. Keluarga yang jadi klaster itu besar,” katanya di Kompleks Kepatihan Kantor Gubernur DIY pada Senin (3/5).

Sultan mengatakan penularan di lingkungan keluarga karena masih ada masyarakat yang menganggap tidak perlu menggunakan masker ketika berada di rumah.

“Saya yakin di rumah belum tentu pakai masker. Bapak, ibu, anak, mungkin ada cucu, mungkin ada saudara, sering tidak diantisipasi karena dianggap keluarga,” ucap Sultan.

Menurutnya, rendahnya penerapan protokol kesehatan di lingkungan keluarga ini juga ikut berkontribusi meningkatkan kasus Covid-19. Bahkan saat ini tercatat ada delapan RT di tiga kabupaten yang menjadi zona merah, yaitu di Bantul ada tiga RT, Gunung Kidul dua RT dan Sleman tiga RT.

BACA JUGA : Klaster Penularan Covid-19 Meningkat, Apa Penyebabnya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya