.webp)
Ada beberapa perusahaan juga menyerahkan tali asih kepada para keluarga prajurit. Di antaranya ialah PT Sido Muncul, Bank Mandiri, Bank BRI, PT PLN, ASABRI, dan Yayasan Liting 24.
“Iya, kita bangsa Indonesia sangat kehilangan. Saya sedih, masyarakat juga sedih. Mari doakan yang terbaik buat mereka yang telah gugur,” kata Bos PT Sido Muncul Irwan Hidayat kepada GenPI.co dan JPNN.com.
Irwan Hidayat juga langsung berpikir pada keluarga yang ditinggalkan. Sebab, para prajurit itu adalah tulang punggung keluarga. Penyerahan tali asih dari PT Sido Muncul itu diwakili oleh Rheno Hidayat.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, sabar, dan senantiasa diberikan dukungan moral yang kuat agar segera bangkit dari kesedihan,” kata Irwan.
Total sumbangan PT Sido Muncul untuk para ahli waris KRI Nanggala-402 itu mencapai Rp 720 juta.
Angka itu langsung diberikan kepada ahli waris, yang nilainya bervariasi, yakni dari Rp 30 juta, Rp 25 juta, sampai Rp 10 juta sesuai dengan jenjang kepangkatan.
“Saya mengikuti berita real time saat kapal selam TNI AL ini kehilangan kontak,” katanya.
Imaginasi Irwan Hidayat sudah bermacam-macam. Dia membayangkan betapa sulitnya para prajurit Nanggala-402 melalui saat-saat terakhir dalam kepanikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News