.webp)
GenPI.co - Eks perwira Angkatan Laut Amerika, Bryan Clark dan sejumlah ahli bicara blak-blakan soal KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali. Prediksinya mengajutkan. KRI Nanggala disebut tak bisa bertahan.
Peluang selamat di dalam kedalaman ratusan hingga ribuan meter di bawah permukaan air sebetulnya tetap ada. Tapi dengan adanya tekanan air, ikondisinya sangat mungkin bisa bawa petaka.
BACA JUGA: Weton Paling Sempurna! Nasib Baik, Hoki dan Rezeki, Semua Diambil
Para ahli mengatakan kepada Business Insider bahwa sebagian besar kru dan sistem penyelamat tidak dapat beroperasi melebihi 600 meter.
"Mereka bisa masuk lebih dalam. Tetapi pompa dan sistem lain yang terkait mungkin tidak memiliki kapasitas untuk beroperasi," kata Frank Owen, sekretaris dari Submarine Institute of Australia.
"Jadi mereka bisa bertahan di kedalaman itu, tapi belum tentu beroperasi," ujarnya.
BACA JUGA: Zodiak Paling Santuy, tapi Rezekinya Selalu Ada
Eks perwira US Navy, Bryan Clark juga seirama. Dia menyebutkan kapal KRI Nanggala-402 tidak mungkin bertahan dengan kedalaman 2.000 kaki.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News