.webp)
GenPI.co - PT PLN (Persero) dan Kementerian ATR/ BPN menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka percepatan sertifikasi aset.
Senior Executive Vice Presiden Manajemen Aset PT PLN, Paranai Suhasfan mengungkapkan bahwa PLN sebagai BUMN terbesar di Indonesia memiliki aset tanah sebanyak 106 ribu persil yang tersebar di seluruh pelosok negeri.
BACA JUGA: PLN Pulihkan Listrik Terdampak Banjir di Karawang
Persil-persil tersebut merupakan tempat berdirinya infrastruktur ketenagalistrikan yang digunakan PLN untuk melayani kepentingan umum.
Oleh karena itu, menjaga status hukum aset dengan melakukan sertifikasi merupakan hal yang urgen.
Hingga tahun 2020, total asset tanah PLN yang telah bersertifikat sebanyak 48 ribu persil sedangkan 57 ribu persil lainnya belum memiliki sertifikat.
"Oleh karena itu, pada tahun 2021 PLN menargetkan sebanyak 27 ribu persil untuk disertifikasi,” kata Paranai di Hotel Intercontinental Bandung, Jumat (23/04/2021).
Lebih lanjut, selama tahun 2020, proses pegurusan sertifikasi masih terdapat beberapa permasalahan yang ditemui di lapangan, baik permasalahan terkait kendala administrasi, teknis maupun hukum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News