
GenPI.co - Yayasan WWF Indonesia (WWF-ID) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) mengadakan diskusi virtual sebagai wadah bagi para perwakilan pelaku usaha dan konsumen menyuarakan pentingnya ketersediaan produk kelapa sawit yang berekolabel sebagai langkah nyata.
Senior Manager Global Community Outreach & Engagement RSPO Imam A. El Marzuq mengatakan bahwa ketersediaan ekolabel di produk-produk yang mengandung minyak sawit penting untuk mewujudkan industri sawit berkelanjutan di Indonesia.
BACA JUGA: Dewan Pers Minta Jurnalis Beritakan Sisi Positif Industri Sawit
“Ekolabel sangat penting bagi konsumen sebagai dasar untuk dapat memilih dan membedakan mana produk sawit berkelanjutan yang sudah sesuai dengan standar-standar ramah sosial ramah lingkungan dan yang tidak,” kata Imam dalam diskusi virtual yang bertajuk "Mewujudkan Industri Sawit Berkelanjutan Melalui Gerakan Konsumen dan Pebisnis Lokal”, Kamis (22/4).
Survei WWF Indonesia pada 2015 menunjukan bahwa 71 persen konsumen bersedia beralih konsumsi ke produk-produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan. Dari angka tersebut, 27 persen di antaranya bersedia membayar lebih mahal.
Head of Footprint and Market Transformation, WWF Indonesia Aditya Bayunanda memaparkan bahwa meningkatnya kesediaan masyarakat yang signifikan ini perlu dijawab oleh pelaku industri melalui penggunaan ekolabel pada produk-produk dengan minyak sawit berkelanjutan.
“Sudah saatnya pelaku industri menjawab permintaan pasar akan produk sawit berekolabel,” papar Aditya.
Seperti yang diketahui, minyak sawit digunakan di hampir setiap produk yang dikonsumsi sehari-hari, seperti alat kebersihan pribadi, makanan, kosmetik, hingga perlengkapan rumah tangga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News