3 Hal Bisa Membuat Istri Tertekan Seiring Waktu, Hilang Kesabaran

29 April 2025 20:40

GenPI.co - Seiring waktu, banyak istri bisa merasa tertekan, kelelahan, dan akhirnya kehilangan kesabaran.

Tekanan ini bukan muncul tiba-tiba, tetapi sering kali perlahan, hingga pada titik tertentu istri merasa lelah secara fisik dan emosional.

Dilansir Your Tango, berikut beberapa hal yang membuat istri mengalami stres.

1. Sendirian dan terbebani

BACA JUGA:  4 Tanda Hubungan yang Menguras Energi dan Bikin Stres, Jangan Sampai Terjebak

Dalam pernikahan, kurangnya dukungan dari suami bisa terasa sangat menyakitkan bagi seorang istri.

Suami mungkin mulai kehilangan semangat untuk ikut membantu pekerjaan rumah, mengurus anak, atau sekadar memberi waktu bagi istri untuk merawat diri sendiri.

BACA JUGA:  Pangkalan Ream Jadi Sorotan, Jepang dan Kamboja Pererat Hubungan Militer

Terapis keluarga berlisensi Wendy E. Crane mengatakan pernikahan terasa seperti berjalan otomatis, tanpa kehangatan atau usaha dari kedua belah pihak.

"Saat istri terus merasa sendirian dan tidak didukung, perasaan kecewa bisa berubah menjadi kebencian dan jarak emosional," kata Crane.

BACA JUGA:  3 Kebiasaan Bisa Bikin Kencan Selalu Gagal, Hubungan Tidak Awet

Apalagi jika masalah ini sudah sering dibicarakan, tetapi tidak ada perubahan yang terjadi.

2. Suami berhenti berusaha

Seorang istri bisa kehilangan rasa cinta dan gairahnya ketika merasa suaminya sudah tidak lagi berusaha.

Banyak pria beranggapan bahwa karena mereka sudah menikah, istri pasti tahu suami mencintainya.

Bagi sebagian besar wanita, cinta bukan sekadar status, tetapi butuh dibuktikan dan dirasakan.

Kesibukan dan tekanan hidup sehari-hari sering membuat suami lupa untuk menjaga romantisme.

Lambat laun, perhatian kecil yang dulu ada saat masa pacaran mulai hilang. Hal ini membuat hubungan terasa hambar dan jauh.

3. Tidak dihargai

Istri sering memikul tanggung jawab besar dengan mengasuh anak, mendukung suami, dan menjaga keluarga dalam berbagai cara yang tak selalu terlihat.

Peran ini sangat penting, bahkan keluarga tak akan berjalan tanpa kehadiran dan kerja keras mereka.

Psikolog Aline Zoldbrod mengatakan masalah mulai muncul ketika perempuan merasa tidak dihargai, seolah-olah istri hanya dipandang sebagai pengasuh, bukan pasangan sejajar.

"Ketika peran dan kontribusinya dianggap remeh, rasa kecewa dan sakit hati pun tumbuh," katanya.

Saat seorang istri tidak lagi merasa dihargai, perlahan-lahan cinta dalam pernikahan akan memudar. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co