GenPI.co - Finansial dan pernikahan sering kali menimbulkan serangkaian perselisihan, rahasia, serta konflik.
Jangan biarkan masalah keuangan dalam pernikahan merusak hubungan kamu dengan pasangan.
Masalah keuangan dalam pernikahan tidak perlu terus-menerus menghantui dan mengancam kehidupan rumah tangga.
Dilansir Marriage, berikut tips menghadapi tekanan finansial dalam pernikahan.
Stres yang berhubungan dengan keuangan, menguji fondasi dasar sebuah pernikahan.
Banyak pasangan hanya berfokus pada masalah dan pengalaman buruk yang dialami.
Hal itu membuat kalian berdua merasa marah dan tertekan.
Tarik napas dalam-dalam dan fokuslah hanya pada cinta satu sama lain sebagai sebuah keluarga.
Dalam pernikahan, kemungkinan besar ada yang boros dan suka menabung.
Hal itu mengarah pada tekanan finansial yang tak terelakkan.
Kerja sama tim, perencanaan, dan dedikasi yang tepat diperlukan agar pasangan dapat berkompromi.
Ketidaksepakatan dan sikap keras kepala dari kedua belah pihak dapat makin meningkatkan tekanan keuangan yang membebani pernikahan.
Bagaimana pasangan yang sudah menikah mengelola keuangan? Rancang dan lacak anggaran bersama pasangan.
Anggaran, satu hal terpenting yang harus dipraktikkan selama stres keuangan.
Setelah tujuan spesifik ditetapkan dan visi ekonomi bersama terwujud, sebagai sebuah tim, buatlah anggaran yang akan sesuai untuk rumah tangga.
Agar anggaran berhasil, kalian berdua harus menyetujuinya dan kemudian berkomitmen terhadapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News