GenPI.co - Menurut sebuah studi oleh SunTrust, keuangan adalah penyebab stres nomor satu dalam sebuah pernikahan.
Studi lain oleh Institut Analisis Keuangan Perceraian menjadikan masalah uang sebagai penyebab ketiga (22%) dari semua perceraian.
Dilansir Marriage, berikut cara membantu berjuang dan mengatasi tekanan finansial dalam pernikahan.
Tekanan finansial menimbulkan banyak pertanyaan yang belum terjawab, seperti “Apa yang terjadi sekarang?” atau “Bagaimana kita akan bertahan dari ini?” dan lain sebagainya.
Inilah saatnya untuk melangkah maju bersama sebagai pasangan suami istri. Bicaralah satu sama lain dengan jujur dan terbuka.
Jangan menyimpan rahasia apa pun jika kamu ingin mengatasi tekanan finansial dalam pernikahan.
Tetapkan arah yang saling mendukung dan kemudian jalani saja langkah yang telah ditetapkan dengan penuh keyakinan satu sama lain.
Untuk berhasil mengatasi tekanan keuangan dalam pernikahan, pasangan harus menyetujui daftar prioritas yang telah dibuat bersama.
Kemudian melakukannya dengan tekun dengan dukungan dan kerja sama penuh.
Kepahitan, rasa bersalah, dan frustrasi, biasanya dikaitkan dengan tekanan finansial.
Hal itu akan berdampak pada hubungan dengan pasangan, anak-anak, dan bahkan diri sendiri.
Jadi, bagaimana cara mengelola keuangan dalam pernikahan?
Memahami emosi-emosi ini dan menanganinya bersama dapat membantu pernikahan terhindar dari masalah keuangan.
Alirkan emosi ini, pahami kedalamannya, tetapi gunakan kekuatannya untuk melawan tekanan finansial bersama.
Saat masa sulit, jangan saling menyalahkan.
Setelah situasi ditangani, akan ada banyak waktu untuk refleksi dan tanya jawab.
Untuk saat ini, jangan menambah ketegangan dengan menyalahkan orang lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News