GenPI.co - Mengalami gejolak emosi saat berpisah dengan pasangan memang sulit untuk dihadapi. Memang benar bahwa perceraian mengakibatkan kehampaan, perasaan kesepian, dan menghancurkan kepercayaan diri.
Namun, putusnya sebuah pernikahan bukan berarti akhir, melainkan membuka pintu awal yang baru dan yang terpenting, menyaksikan kesempatan untuk menemukan kembali diri.
Menemukan kekuatan di tengah perceraian dimulai dengan membangun ketahanan dan memperlakukan diri sendiri dengan kasih sayang.
Dilansir Times of India, berikut cara menemukan kekuatan saat mengalami perceraian.
Biarkan diri pulih dari pengalaman masa lalu dan perpisahan dari pasangan.
Manjakan diri dengan praktik perawatan diri yang membantu terhubung dengan diri sendiri dengan lebih baik.
Jangan fokus pada penilaian masyarakat atas putusnya perkawinan.
Jika kamu puas dengan berakhirnya pernikahan yang tidak mendukung, maka tidak apa-apa.
Ketika suatu hubungan berakhir, bukan berarti tidak bisa mendapatkan kembali kebahagiaan.
Jangan mencoba mengabaikan kesedihan, kemarahan, dan semua emosi sulit itu.
Menemukan kekuatan selama perceraian datang dengan mengakui naik turunnya emosi.
Mencari dukungan dari orang yang kamu cintai sambil merasakan sakitnya kehilangan membuat lebih kuat.
Mengalami emosi yang sulit pasca-perceraian adalah hal yang wajar. Namun, menghadapinya sendirian tidaklah tepat.
Sebaliknya, mencari dukungan dari keluarga dan teman dekat. Hubungan dekat membantu keluar dari emosi yang sulit dan bangkit kembali dari perpisahan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News