GenPI.co - Obat kuat merupakan salah satu jalan pintas untuk mengatasi disfungsi ere*si alias impot*nsi dalam kaitannya dengan hubungan se*sual.
Saat mengalami kondisi pe*is tak berdaya, biasanya obat kuat akan menjadi solusi instan untuk membuat senjata pria kembali greng.
Meski minum obat kuat bisa membuat pria perkasa sesaat ketika hubungan ranjang, tetapi risiko yang ada di depan mata sangat mengerikan.
Pasalnya, penggunaan obat kuat dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti sakit kepala, perubahan penglihatan, sakit punggung, kehilangan pendengaran, hingga gangguan pencernaan.
Berikut beberapa risiko berbahaya minum obat kuat sebelum melakukan hubungan ranjang, seperti dilansir pada Jumat (29/9/2023):
Salah satu risiko berbahaya minum obat kuat sebelum melakukan hubungan ranjang, yakni priapismus alias senjata pria ere*si terus lebih dari empat jam.
Perlu diketahui, kondisi ini terjadi ketika aliran darah menuju pe*is terlalu deras seusai minum obat kuat.
Kondisi tersebut, ternyata menyebabkan darah mengendap dan terjebak di dalam pe*is.
Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani, priapismus bisa berujung pada cacat fisik penis, seperti pe*is bengkok atau patah.
Salah satu risiko berbahaya minum obat kuat sebelum melakukan hubungan ranjang, yakni retinitis pigmentosa alias risiko terhadap penglihatan secara perlahan.
Efek samping minum obat kuat, ternyata bisa memengaruhi retina dan menyebabkan hilangnya kemampuan penglihatan secara perlahan.
Perlu diketahui, bahwa kandungan bahan aktif dalam obat kuat berpotensi mengurangi kandungan PDE6, enzim yang dibutuhkan untuk fungsi penglihatan normal.
Salah satu risiko berbahaya minum obat kuat sebelum melakukan hubungan ranjang, yakni non-arteritic anterior ischemic optic neuropathy (NAION) alias hilangnya penglihatan secara mendadak.
American Academy of Ophthalmology mengungkapkan, bahwa gangguan penglihatan akibat obat kuat terjadi karena aliran darah yang deras justru memblokir saraf mata.
Perlu diketahui, bahwa pria lebih berisiko mengalami NAION bila memiliki riwayat diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko disfungsi ere*si. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News