Pria Harus Tahu Waktu Gairah Wanita Memuncak, Bikin Hubungan Ranjang Makin Hot

GenPI.co - Sangat berbeda dengan pria, gairah atau nafsu se*s wanita ternyata tak lepas dari siklus menstruasi.

Tak hanya itu, gairah se*s wanita juga akan naik turun mengikuti siklus bulanan yang selalu berubah.

Namun ingat, puncak dari gairah se*sual wanita biasanya terjadi pada saat ovulasi.

BACA JUGA:  Kopi Campur Telur dan Madu Ampuh Dongkrak Gairah Pria, Konon Senjata Pria Bisa Makin Joss

Perlu diketahui, bahwa masa ovulasi merupakan salah satu tahap dalam siklus menstruasi wanita sedang subur-suburnya.

Pria harus mengetahui, bahwa siklus menstruasi biasanya berlangsung selama 28 sampai 32 hari.

BACA JUGA:  Benarkah Besar Kecil Ukuran Senjata Pria Menentukan Kepuasan Hubungan Ranjang? Jangan Salah

Hari pertama dihitung mulai dari hari pertama keluarnya darah menstruasi, sementara hari terakhir siklus dihitung dari satu hari sebelum perdarahan menstruasi keluar.

Walau pun begitu, siklus menstruasi setiap wanita bisa berbeda-beda, maka tidak ada hitungan pasti yang mampu menentukan kapan masa ovulasi dimulai dan berakhir.

BACA JUGA:  Jangan Pakai Mulut Setelah Senjata Pria Masuk Area Wanita, Simak ini

Jika dalam beberapa hari setelah perdarahan menstruasi selesai, wanita bisa saja memasuki masa ovulasi.

Kira-kira ini terjadi di hari ke 10 sampai 19 dalam siklus menstruasi.

Menurut penelitian dalam jurnal Human Reproduction, bahwa frekuensi se*s pasangan akan meningkat hingga 24 persen ketika wanita memasuki masa ovulasi.

Selain itu, wanita jauh lebih mudah terangs*ng dan mencapai orga*me di tengah-tengah siklus menstruasi, yaitu pada saat ovulasi.

Oleh sebab itu, kondisi tersebut akan membuat frekuensi wanita untuk melakukan masturb*si meningkat ketika memasuki masa subur.

Kemungkinan gairah atau nafsu se*s wanita memuncak di masa subur karena tubuh manusia secara biologis memang dirancang untuk melakukan reproduksi.

Oleh sebab itu, saat memasuki masa subur, otak menangkap sinyal dari sistem reproduksi wanita untuk berhubungan se*s.

Menurut dr. Allen Wilcox seorang pakar epidemiologi, bahwa produksi zat kimia alami bernama feromon dalam tubuh wanita meningkat saat ovulasi.

Zat feromon tersebut akan ditangkap oleh indra penciuman dan otak pasangan sehingga wanita jadi lebih menggoda dan menggairahkan.

Waktu tersebut akan membuat indra penciuman wanita juga meningkat tajam ketika memasuki ovulasi.

Perubahan tubuh itulah yang menjadi alasan gairah se*s wanita makin menggelora hot di masa subur. (HelloSehat)