GenPI.co - Paling tidak terdapat 7 aspek yang harus ada dalam sebuah pernikahan yang sehat, bahagia dan mengabadi.
Aspek-aspek tersebut menjaga cinta antara suami istri tetap menyala dan hubungan selalu berada di jalur yang benar.
Sebaliknya jika 7 hal itu lenyap dari kehidupan pernikan kamu, mungkin ini saatnya berpikir ulang.
Berikut 7 hal dalam sebuah aspek pernikahan yang sehat!
Kamu harus merasa aman dalam suatu hubungan jika ingin langgeng.
Untuk memastikan dan mengetahui apakah dirimu ditakdirkan untuk bersama atau tidak, lihat seberapa aman perasaanmu dengannya.
Hubungan harus menjadi surga bagi, rumah untuk dituju, bunker penyembuhan untuk merawatmu yang hancur dan tidak menjadi ancaman sama sekali.
Jika kamu tidak memiliki hal semacam ini, itu adalah bukti bahwa ada disfungsi dalam kehidupan romantis itu.
Sebagai pasangan, kesenangan adalah yang utama. Namun kesenangan tersebut bukan hanya hanya di ranjang semata.
Harus ada beberapa kegiatan dan obrolan yang membuat kalian cocok satu sama lain. Jika tidak ada kesenangan, maka hubungan ini tidak sepadan dengan waktumu.
Apakah kamu dan pasangan saling berbelanja dan kemudian saling mengejutkan juga? Jika tidak, maka inilah saatnya untuk menganalisis dinamika dalam hubungan.
Ketika kita mencintai seseorang, otomatis kita ingin memberinya sesuatu meskipun itu hanya kue kecil.
Jika itu salah satu cara, dan jika sesuatu yang sederhana seperti itu tidak mungkin bagimu, maka kamu memiliki masalah serius yang perlu dilihat di antara kalian berdua.
Dalam sebuah hubungan dan terutama pernikahan, kejujuran adalah yang utama. Kamu harus transparan satu sama lain.
Jika dirimu merasa harus menyembunyikan sesuatu dari pasangan, maka kamu tidak berada dalam pernikahan yang baik dan ideal.
Tidak perlu mengobrol saat kalian berdua berada di ruangan yang sama.
Kamu bisa melakukan hal yang berbeda, santai saja saat bersama juga dan merasa nyaman dengannya.
Jika menjadi canggung, itu berarti kenyamanannya hilang.
Jika kamu tidak mendapatkan atau memberi ruang dan privasi maka dirimu berada dalam hubungan yang salah.
Harus ada rasa individualitas di sana. Rasa hormat itu tidak bisa keluar dari jendela karena ketidakhadirannya menunjukkan hubungan yang beracun.
Ini bukan maksudnya mengoceh terus-menerus. Kondisi ini berarti kalian berdua tidak memberi ruang untuk miskomunikasi.
Bicarakan semuanya agar kesalahpahaman tetap ada, dengan cara apa pun kalian berdua melakukannya.
Jika itu hilang maka hubungan ini tidak ada gunanya. Untuk saling mendengarkan, merasa nyaman dalam membicarakan apa pun satu sama lain sangat penting.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News