GenPI.co - Masalah dalam kehidupan pernikahan salah satunya diakibatkan oleh percakapan yang sulit dengan pasangan.
Itu membuat kita gugup, stres, dan keinginan untuk melarikan diri ke arah yang berlawanan.
Menghindari dialog dalam suatu hubungan melahirkan kebencian dan tidak menghasilkan apa-apa.
Sebaliknya. jika kamu mendekati percakapan dengan benar, itu dapat membuat orang lain memahami perasaan dan nilaimu, dan bahkan dapat meningkatkan situasi atau hubungan.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantumu mengatasi percakapan yang sulit dalam suatu hubungan.
Mendengarkan dengan baik sangat penting untuk membuka hati untuk pasanganmu dan membina dia ketika terjebak dalam konflik.
Dengan begitu banyak tantangan, tugas, teknologi, mungkin sulit untuk duduk dan benar-benar mendengarkan satu sama lain.
Jika kamu mendengarkan dalam suatu hubungan, dirimu mungkin menemukan sesuatu yang baru tentang dia atau melihat masalah dari perspektif baru.
Saat berinteraksi dengan orang yang kita cintai, kita harus belajar bagaimana menilai waktu.
Bicaralah saat kamu berdua dalam kondisi terbaik. Jika dirimu ingin menunjukkan perasaan sedemikian rupa sehingga memiliki kemungkinan terbaik untuk didengar, kamu harus memberi tahu orang itu terlebih dahulu.
Idealnya, cobalah untuk berdiskusi setelah Anda berdua memiliki kesempatan untuk bersantai dan dapat berkonsentrasi pada topikmu.
Mulailah dengan tawaran untuk berbicara ketika kamuan berdua punya waktu dan tidak stres karena pekerjaan atau kewajiban lainnya.
Mulailah percakapan dengan cara yang baik. Lanjutkan dengan meyakinkan pasanganmu betapa pentingnya hubungan itu bagimu.
Tunjukkan penghargaanmu atas keterbukaan pasangan untuk mendiskusikan masalah yang menantang dan bekerja sama denganmuuntuk menemukan solusi.
Pembicaraan yang keras bisa menguras emosi. Sangat penting untuk menjaga diri sendiri untuk mencegah pembicaraan yang sulit berubah menjadi pertengkaran.
Kenali apa yang mengganggumu. Berkonsentrasilah pada sumber masalahnya, bukan hanya episode yang tampak seperti titik kritis.
Ingatlah bahwa dirimu tidak diharuskan untuk segera mengambil keputusan. Luangkan waktu yang diperlukan untuk melakukan percakapan yang sopan dan disengaja.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News