Kajian Gus Baha: Ini Obat Paling Mujarab Sembuhkan Penyakit

21 Juni 2022 13:03

GenPI.co - Pendakwah kondang KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha blak-blakan membeberkan satu obat paling mujarab untuk berbagai penyakit, tapi bukan obat dari resep dokter.

Kajian terkait obat mujarab tersebut diungkapkan Gus Baha dalam sebuah ceramah yang diunggah di akun Instagram @gusbaha.official yang diakses 21 Juni 2022.

Menurut murid kesayangan Mbah Moen itu, obat mujarab itu bukan sekadar kesehatan yang akan dirasakan, tapi juga keberkahan.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Jika Muncul Tanda di Betis, Kematian Makin Dekat

Obat mujarab yang dimaksud Gus Baha merupakan bagian dari aktivitas sehari-hari.

Menurut Gus baha, obat yang satu ini murah dan sederhana, tidak semahal obat yang bisa tembus miliaran rupiah harganya.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha, 2 Hewan Ini Paling Keramat, Jangan Sakiti

"Pada umumnya ketika sakit, kita akan langsung pergi ke dokter atau rumah sakit. Maka dokter pun akan meresepkan obat kepada kita. Tidak perlu seperti itu," kata Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan kalau aktivitas sehari-hari ini sudah sangat mujarab menangkal pelbagai penyakit.

BACA JUGA:  3 Zodiak Dikenal Tukang Gosip, Awas Keburukanmu Bisa Tersebar

"Sekarang kalau ada pakar medis, pakar kesehatan bilang ini kalau kurang istirahat, kurang tidur, mati, kurang istirahat (bisa sebabkan) jantungan," ungkap Gus Baha.

Menurut Gus Baha tidak ada obat yang lebih mujarab sembuhkan penyakit selain tidur.

"Berarti tidur adalah penghilang penyakit, obat paling manjur sama orang yang rutin tidurnya itu masih mujarab," jelas Gus Baha.

Gus Baha mengibaratkan, pola tidur yang sehat jauh lebih baik daripada beli obat yang harga mahal.

"Kamu beli obat 1 miliar, tapi tidak pernah tidur tetap saja, maka yang penting itu obatnya atau tidurnya? Tidurnya yang dibantu obat, tapi kalau obat aja tanpa tidur ya masih sakit," beber Gus Baha.

Menurut Gus Baha, selain membawa efek kesehatan yang positif, tidur juga sangat bermanfaat karena membuat terhindar dari yang haram.

"Jadi tidur adalah perlawanan terhadap keinginan melakukan keharaman," kata Gus Baha.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co