GenPI.co - Saat pasangan suami istri merasakan kenikmatan usai begitan, biasanya mereka akan bereaksi bahagia, lega dan bahagia.
Namun, rupanya tak sedikit pula yang justru mengalami efek lain seperti pusing hingga alergi usai begituan.
Di bawah ini setidaknya ada 4 efek yang terjadi seperti dilansir dari Hello Sehat.
Sakit kepala setelah mencapai puncak tentu terasa sangat mengganggu. Apalagi dalam beberapa kasus, sakit kepala ini bisa berlangsung cukup lama, yaitu sampai tiga jam.
Namun, biasanya kondisi ini tidak menandakan penyakit serius.
Diduga ketika Anda mencapai puncak, Anda terlalu bersemangat sehingga tubuh memproduksi adrenalin yang terlalu banyak.
Kadar adrenalin berlebihan inilah yang lantas memicu sakit kepala.
Gejalanya bisa muncul di bagian mana pun yang terpapar cairan pria. Misalnya di bibir area intim, tangan, atau bokong.
Reaksi alergi air mani yang mungkin muncul antara lain iritasi, kemerahan, gatal-gatal, kulit terasa terbakar dan bengkak.
Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, seseorang bisa tiba-tiba mengalami serangkaian gejala flu seperti pilek, demam, dan tidak enak badan setelah memuncak.
Kondisi ini juga disebut sebagai POIS atau post-orgasmic illness syndrome.
Menurut berbagai penelitian, hal ini bisa disebabkan oleh gangguan autoimun. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh Anda malah keliru dan menyerang cairan.
Menangis tidak selalu berarti Anda atau pasangan sedih, takut, atau menyesal. Justru banyak orang langsung menangis padahal merasa sangat puas, nikmat, dan bahagia.
Ini terjadi biasanya karena hormon dalam tubuh jadi tidak stabil setelah capai puncak Anda pun jadi merasa lebih emosional dan sentimental.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News