GenPI.co - Air liur masih sering digunakan sebagai pelumas saat hendak begituan. Meskipun terkesan alami, rupanya air liur tidak disarankan untuk dipakai karena bisa menyebabkan area wanita menjadi kering.
Alih-alih menggunakan air liur yang bisa menganggu kenyamanan, pasangan suami istri disarankan untuk menggunakan beberaoa jenis pelumas yang diformulasikan secara khusus lebih aman saat henda hubungan ranjang.
Dilansir dari Hello Sehat, berikut ini 4 jenis pelumas yang disarankan. Apa saja?
Biasanya, bahan ini memiliki kandungan gliserin, tetapi ada pula yang tidak. Gliserin merupakan salah satu bahan pelumas yang membahayakan area wanita yang terinfeksi.
Dalam hal ini, gliserin bisa dipecah tubuh menjadi gula sehingga memberikan asupan bagi jamur. Oleh karena itu, jamur pun bisa berkembang biak lebih banyak.
Jenis pelumas ini biasanya mengandung minyak alami, seperti minyak kelapa, minyak almon, dan vitamin E.
Namun, perlu diwaspadai karena pelumas ini bisa merusak pengaman pria berbahan lateks.
Sebaiknya gunakan pelumas ini untuk memberikan rangsangan pada pasangan untuk mengeluarkan pelumas alami dari area wanita.
Pelumas silikon lebih licin daripada lubricant berbahan dasar air.
Selain itu, bertahan pada permukaan area pria lebih lama sehingga tidak mudah kering. Kamu bisa menggunakannya untuk memberikan dorongan maupun saat pemanasan.
Selain tiga jenis pelumas di atas, ada pula pelumas alami. Lubricant ini biasanya terbuat dari bahan-bahan yang bisa ditemukan di dapur dan bisa dimakan.
Hanya saja, pelumas ini juga tidak diproduksi secara steril dan terkontrol sehingga keamanannya belum diketahui pasti.(hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News