GenPI.co - Seksolog klinis Zoya Amirin menyebut bahwa banyak pria yang salah kaprah dalam menggunakan suplemen penguat atau obat tertentu demi bisa perkasa di ranjang.
Hal itu dia ungkapkan dalam rekaman streaming IG Live yang diunggah ke YouTube pribadinya, 16 Juni 2020 lalu.
“Banyak laki-laki ketika dia tidak merasa nyaman dengan ukuran senjatanya dia akan pergi ke Aceng Aheng di pinggir jalan atau beli Vi4gra yang palsu, atau suplemen apapun itu,” katanya.
Padahal, lanjut Zoya, mereka tidak bener-bener punya masalah disfungsi ereksi yang ditandai dengan kondisi senjata pria yang tidak bisa menegang walau sudah bergairah.
“Anda itu mengalami masalah disfungsi ereksi jika hasratnya udah ada udah n4fsunya, udah ada terangsangnya udah ada tapi nggak bisa ereksi,” kata dia.
Seksolog lulusan UI itu menegaskan bahwa panjang pendeknya senjata pria tidak bisa menjadi indikator untuk mengukur kepuasan pasangan.
“Itu bukan masalah berapa besar atau pendek. Kalau misalnya senjatanya besar tapi juga nggak bisa manuver, buat apa ya,” ucap dia.
Padahal kepuasan ranjang bisa dicapai jika pasangan saling sepakat terkait kenikmatan dan keintiman yang ingin dicapai berdua.
Zoya melanjutkan ukuran senjata pria tak perlu besar agar pasangan dapat menikmati aktivitas bermain cinta,
“Nggak gede-gede banget gitu lebih 20 cm, toh area sensitif di organ intim wanita itu sendiri kan memang nggak sampai belasan centi gitu,” ucap Zoya Amirin.(*).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News