GenPI.co - Menggunakan pengaman memang dirasa penting untuk dilakukan bagi pasangan suami istri yang belum ingin memiliki momongan. Pengaman atau alat kontrasepsi juga berguna sebagai fantasi bagi beberapa orang.
Ada banyak jenis pengaman yang bisa digunakan, seperti pil KB hingga pengaman karet. Sebuah penelitian dalam The Journal of Sexual Medicine tidak menemukan bukti bahwa pil KB hormonal dapat menurunkan gairah Anda.
Namun, rupanya masih banyak kesalahan yang dilakukan pasangan dalam memasang alat pengaman. Simak 5 ulasannya dilansir dari Hello Sehat.
1. Menganggap semua alat kontrasepsi sama saja
Satu kesalahan yang paling umum dilakukan adalah memukul rata efektivitas semua alat KB yang ada, dan terlalu berharap lebih pada kemanjuran alat kontrasepsi yang dipilih.
Padahal, beda alat kontrasepsi yang Anda pakai, beda pula keampuhannya untuk mencegah kehamilan.
Misalnya begini: Bila digunakan secara konsisten dan benar, kemanjuran pengaman karet untuk mencegah kehamilan bisa mencapai 98 persen.
Sementara itu, apabila pil KB diminum rutin dan tepat waktu, efektivitasnya dilaporkan mencapai 99 persen. KB spiral tembaga bisa mencegah kehamilan hingga 10 tahun lamanya.
Sementara vasektomi dan tubektomi termasuk KB steril yang efeknya permanen dan sulit dibalikkan.
2. Tidak pakai pengaman karet karena sudah pakai KB lain, atau sebaliknya
Sebetulnya, keputusan untuk pakai pengaman kalau sudah minum pil KB (atau sebaliknya) ada di tangan Anda. Yang perlu dicatat di sini adalah, kelalaian minum pil KB atau cara pakai pengaman yang salah adalah hal yang lumrah terjadi. Inilah yang bisa menurunkan efektivitas keduanya untuk mencegah kehamilan.
Jika Anda benar-benar ingin jaminan mencegah kehamilan, tidak ada salahnya untuk menggunakan keduanya sekaligus. Terlebih, pengaman karet merupakan satu-satunya alat kontrasepsi yang bisa membantu mencegah penyakit menular seksual (IMS).
3. Lupa minum pil KB
Jika digunakan secara sempurna sesuai aturan pakai dan diminum teratur di waktu yang sama tanpa pernah terlewat sekalipun, efektivitas pil KB bisa mencapai 99 persen.
Salah cara pakai, terlambat, atau bahkan lupa minum dosisnya bisa menurunkan efektivitas obat hingga 92 persen.
Segera minum dosis yang tertinggal begitu ingat. Bahkan jika ini berarti Anda minum dua pil dalam satu hari, asalkan tidak lebih dari 12 jam di hari yang sama.
Seterusnya, lanjutkan minum dosis seperti biasa. Anda perlu menggunakan kondom ketika berhubungan jika sudah ketinggalan dosis pil lebih dari 2 hari.
4. Sembarangan menggunakan pelumas
Menggunakan pelumas dapat membantu menambah kenikmatan saat begituan. Meski begitu, perhatikan jenis pelumas yang Anda pakai.
Jika Anda menggunakan pelumas yang berbahan dasar minyak saat sedang pakai lateks, ini akan merisikokan sobek sehingga peluang kehamilan pun meningkat. Oleh karena itu, pilihlah pelumas yang berbahan dasar air atau silikon yang lebih aman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News