Cara Minta Maaf yang Benar dalam Pernikahan

GenPI.co - Pernikahan adalah tentang memahami, menyesuaikan, berkomunikasi, dan berkorban. 

Setelah melalui banyak kesulitan, dua orang akhirnya bisa berada dalam hubungan yang penuh cinta dan kepuasan. 

Namun ada kalanya kita melakukan kesalahan saat menjalani hidup bersama dalam pernikahan.

BACA JUGA:  Wanita Harus Tahu, Pria Bakal Langsung Pergi Menjauh Jika...

Karena itu, berikut adalah 6 langkah untuk meminta maaf dengan benar dalam pernikahan.

Mintalah izin untuk meminta maaf

BACA JUGA:  Pasangan Kerap Meneriakimu? Bungkam Mulutnya dengan...

Kamu tidak bisa hanya berasumsi bahwa pasangan siap untuk menerima maaf. Dia akan menghargainya jika kamu memberikan waktu. 

Kadang-kadang, izin untuk meminta maaf datang langsung, dan kadang-kadang datang setelah dia yang tersinggung memiliki kesempatan untuk menenangkan diri. 

BACA JUGA:  Dokter Boyke Beber Makanan yang Bikin Wanita Lincah di Ranjang

Kapan pun dia siap, beri tahu dia secara detail untuk apa kamu meminta maaf.

Beritahu bahwa kamu sadar menyakiti dia

Beri tahu dia betapa kamu menyesali apa yang dirimu lakukan lakukan. Kamu tahu itu salah, dan dirimu menghargai perasaannya. 

Nyatakan bahwa kamu berharap dapat memutar kembali waktu dan mengubah apa yang kamu katakan atau lakukan. 

​Beri tahu dia kamu berencana untuk memperbaiki situasi

Meskipun tidak selalu mungkin untuk memperbaiki kesalahan, memiliki niat untuk melakukannya akan sangat membantu. 

Jika memungkinkan, lakukan semua yang kamu bisa untuk memperbaikinya. 

Jika tidak, biarkan pasangan memilih hasil yang ingin dia lihat.

​Beri tahu dia bahwa kamu tidak akan mengulangi

Hanya meminta maaf atas kesalahanmu tidak akan berhasil. Kamu harus memberi tahu pasanganmu bahwa kamu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. 

Kalau tidak, apa yang kamu tawarkan bukanlah permintaan maaf, itu alasan.

Mintalah dia untuk memaafkan

Setelah kamu membicarakan banyak hal, mintalah pasanganmu untuk memaafkan. 

Namun jangan  berasumsi bahwa hanya karena kamu telah meminta pengampunan, dia akan menyerahkannya langsung kepadamu.

Pertimbangkan menulis catatan kecil

Catatan tulisan tangan adalah pengingat permanen akan penyesalan dan janjimu untuk tidak mengulangi pelanggaran tersebut. 

Ini juga membantumu menepati janji karena mereka memilikinya secara tertulis bahwa kamu akan melakukannya!(*)