GenPI.co – Bulan Ramadan dengan rangkaian kegiatan keagamaan dan tradisinya segera menyemarakkan pariwisata Indonesia. Ramadan di Gorontalo adalah salah satu yang layak traveler coba rasakan
Berjuluk Serambi Madinah, provinsi berada di utara Pulau Sulawesi ini memiliki tradisi Islam yang kental. Masyarakatnya mengusung falsafah Adat bersendikan syara, Syara bersendikan kitabullah, menjadikan Gorontalo sebagai daerah yang kental dengan tradisi Islamnya.
Agama Islam sudah ada di Gorontalo sejak lama, dengan penerimaan formal saat Raja Amay menikahi Putri Awutango dari kerajaan Palasa. Wilayah kerajaan Palasa ini sidah masuk wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Wisata Bersepeda Menelusuri Destinasi Wisata Gorontalo
Perjalanan panjang agama Islam di Gorontalo melahirkan tradisi keislaman yang unik. Lebih unik lagi saat hadir pada Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan.
Banyak tradisi unik yang dilakukan saat bulan puasa. Tradisi-tradis yang tak dijumpai di daerah lain. Ini membuat Ramadan di Gorontalo menjadi tak terlupakan. “Salah satunya adalah tradisi Mohibada’a,” kata Ivone Reane Larekeng, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Provinsi Gorontalo, Kamis (25/4).
Ivone Reane Larekeng menjelaskan mohibadaa lazim dilakukan oleh masyarakat Gorontalo, terutama kaum wanita. Mohibadaa adalah tradisi masyarakat menggunakan bedak dan ramuan rempah-rempah sebagai bahan membalur tubuh.
Mohibadaa ini terasa istimewa karena masyarakat Gorontalo yang beragama Islam akan menjalankan puasa. Persiapan fisik maupun psikis dilakukan agar selama berpuasa Ramadan dapat berjalan dengan lancar.
“Wisatawan Nusantara dan mancanegara dapat menikmati layanan mohibadaa di Gorontalo, silakan datang ke daerah kami,” ujar Ivone Reane Larekeng.
Menjelang puasa, warga juga menyiapkan makanan untuk sahur istimewa pada hari pertama puasa. Mereka akan menyajikan masakan daging ayam sebagai menu utamanya.
“Ayam iloni adalah makanan khas Gorontalo, siapa pun yang mencicipi pasti akan jatuh cinta pada Gorontalo,” kata Abdurrahman Usman, tokoh masyarakat Desa Ilomata Kabupaten Bone Bolango yang rajin mempromosikan potensi desanya.
Di semua masjid, masyarakat berbenah, menghiasi tempat ibadah ini seindah mungkin. Membuat siapapun pasti betah saat merasakan Ramadan di Gorontalo Siapapun bisa menikmati tempat ini, salat bersama, mendokumentasikan keindahan arsitekturnya, ata bertafakkur di dalamnya.
Sebagai negeri agraris, masyarakat Gorontalo dikenal sangat ramah, mereka akan menyapa siapa pun yang datang dan menyajikan makanan yang terbaik untuk tamunya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News