Mudik ke Solo? Ini Kuliner Setempat yang Maknyus Banget

Solo, kampung halaman Presiden Joko Widodo, kaya kuliner lezat. Saking lezatnya, banyak tempat kuliner yang membuat wisatawan harus rela antri selama berjam-berjam.

Nggak ada yang bisa membantah kalau Solo itu Kota Kuliner. Kota ini kaya akan formasi makanan yang nggak bakal kamu temukan di tempat lain. Kalaupun ada, cita rasanya beda, lebih hambar, seperti ada yang kurang bumbunya.

"Karena itu, mumpung mudik ke Solo, jangan sampai kehilangan momentum! Buru 10 kuliner paling khas di Kota Bengawan ini!" kata Menpar Arief Yahya.

Kuliner kampung halaman itu bikin kangen. Makanya ketika mudik Lebaran, semua restoran dan warung makan ini diserbu orang-orang berlogat ‘lu-gue’. Mereka adalah wong Solo yang berdomisili di Ibukota. Apa yang mereka cari sampai rela antre lama? Apa lagi kalau bukan cita rasa asli makanan di tanah mereka. Karena lidah itu nggak bisa dibohongi. Meskipun di Jakarta palugada (apa lu minta gue ada), namun cita rasa tidak akan pernah sama.

Nggak percaya? Buktikan sendiri deh. Kalau mudik ke Solo sambangi saja sepuluh kuliner andalan berikut.

Nasi Liwet Bu Wongso Lemu

Nasi Liwet di posisi pertama karena ini adalah kuliner khas Solo. Jadi guys, jangan ngaku udah ke Solo kalau belum mencoba nasi liwet. Makanan ini sebenarnya sederhana saja; nasi putih gurih dengan tambahan telur rebus, sayur labu, dan suwiran ayam. Namun rasa dibalik kesederhanaan inilah yang nggak bakal dilupakan lidah.

Kalau mau coba nikmatnya nasi liwet ini, Warung Nasi Liwet Wongso Lemu adalah rekomendasi utama. Menpar Arief mengatakan, cita rasanya nggak pernah berubah sejak pertama kali buka pada tahun 1950 silam.

Bu Wongso Lemu adalah sang pemilik warung nasi liwet yang berlokasi di Jl. Teuku Umar, Keprabon, Solo ini. Kini, warung yang buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 01.00 dini hari ini dikelola oleh Mbak Ati yang merupakan cucu dari Bu Wongso Lemu. Harganya nggak mahal kok, guys. Cukup bayar Rp10.000 hingga Rp17.000 saja, dan kamu akan tersihir oleh kelezatan nai liwet racikan Mbak Ati.

Gudeg Ceker Bu Kasno

Setelah menempuh mudik yang panjang, sampai di Solo sudah malam. Lapar pula. Nggak asyik banget yah? Eiits, nggak usah ngedumel, guys. Perut kamu masih bisa dimanjakan oleh kelezatan gudeg ceker racikan Bu Kasno.

Sambangi saja warungnya di Jl. Monginsidi, Solo. Tepatnya di bagian barat gedung SMA Negeri 1 Solo. Rasanya yang nggak manis dan cenderung gurih nikmat membedakan gudeg ini dengan gudeg khas Jogja yang cenderung manis. Warung ini sudah ada sejak 1970. Jadi nggak perlu disangsikan lagi cita rasanya.

Warung Gudeg Ceker Bu Kasno buka setiap hari mulai pukul 01.00 hingga 04.00 dini hari. "Cukup membayar seharga Rp22.000 saja, Kamu sudah bisa mencicipi enaknya sepiring nasi gudeg lengkap dengan ceker, siraman kuah opor ayam, dan telur. Murah dan pastinya enak," kata Menpar Arief.

Jangan makan banyak-banyak yah guys. Takutnya kamu begah nanti. Soalnya enak banget sih!

Sate Buntel Mbok Galak

Makanan enak itu nggak selalu harus melewati proses penyajian yang rumit a la chef. Contohnya sate buntel. "Presentasinya simpel, olahan daging kambing cincang dililit pada bilah bambu," ujar Menpar Arief.

Nah, kalau kamu mau merasakan sate buntel yang rasanya yahud, Warung Sate Buntel Mbok Galak adalah pilihan paling pas. Tempatnya di Jl. Mangun Sarkoro No.112, nggak jauh dari kediaman masa kecil Presiden Jokowi.

Timlo Sastro

Ini adalah sup  khas Solo. Isinya  irisan ati ampela ayam, irisan dadar gulung, irisan, bihun, telur pindang, dan suwiran ayam goreng.

Salah satu tempat yang mesti kamu sambangi kalau ingin tenggelam dalam cita rasa Timlo adalah Kedai Timlo Sastro. Lokasinya di Jl. Mulyadi No. 8. Kalau Presiden Jokowi saja sudah menyambangi kedai ini, kamu masih sangsi bagaimana suguhan rasanya?

Selat Solo Mbak Lies

Selat itu nggak lain nggak bukan adalah salad, guys. Tapi, tentu saja cita rasanya sudah diadaptasi biar pas di lidah kita yang penyuka rempah ini. Selat Solo Mbak Lies enak loh. Coba saja sambangi lokasinya di Jl. Yudhistira, Serengan. Isinya dijamin bikin kenyang. Ada  daging sapi yang direbus dalam kuah encer dengan bumbu bawang putih, cuka, kecap manis, kecap Inggris. Biar rasanya makin kuat, ditambahkan   pala dan merica. Dijamin kamu akan meler-meler sambil menyesap kuahnya yang maknyus.

Es Dawet Telasih Bu Darmi

Ini cocok banget buat kamu yang mau buka puasa. Atau, diminum saat kapan pun rasanya akan selalu nendang. Es Dawet Telasih Bu Darmi legendaris ini bisa kamu temukan di dalam Pasar Gede Solo Hardjonagoro.

Isiannya istimewa guys. Selain santan, ketan hitam, jenang sumsum, dan gula jawa cair, Es  Dawet ini juga menyertakan selasih di dalamnya. Ini membuat teksturnya semakin renyah kala dikunyah bersamaan dengan ketan. Hmmm, yummy banget yah!

Serabi Solo Notokusuman 

Coba tanya orang Solo, kudapan apa yang direkomendasikan saat datang ke tempat itu. Sebagian besar pasti menjawab Serabi Solo Notokusuman. Yang bikin berbeda dari serabi kebanyakan adalah kombinasi santan, susu dan gulanya yang diracik sedemikian rupa sehingga rasanya maksimal di lidah. Pembuatannya masih menggunakan cara tradisional. Tapi itu yang bikin rasanya spesial

Gerai serabi ini bisa kamu temukan di Jl. Mohammad Yamin No.28. Ada dua varian yang bisa kamu dapatkan;rasa original dan coklat. Satu porsi serabi Notosuman berisi 10 gulung, harganya mulai dari Rp20.000 tergantung dari varian rasa yang Anda pilih.

Soto Gading 

Sarapan pagi yang enak itu soto kali yah! Nah di Solo, ada tempat hits dengan cita rasa sotonya bikin lidah tersihir. Namanya Soto Gading di Jl.Brigjen Sudiarto No. 75 Pasar Kliwon. Tempatnya di dekat alun-alun Selatan Keraton Solo.

"Nasi dengan mie soon dan suwiran daging ayam yang disiram kuah bening kaya aroma rempah ini dijamin akan membuat pagi harimu lebih bersemangat. Ada lauknya juga loh. Telur puyuh, sosis, tempe goreng, jeroan sapi, perkedel kentang, sate uritan, bakwan. Enaknya poll, ujar Menpar Arief.

Warung Soto Gading sudah ramai pembeli sejak buka jam 6 pagi. Warung ini juga jadi langganan pejabat loh. Beberapa yang pernah mampir antara lain Joko Widodo, Megawati, Agum Gumelar, dan Mari Elka Pangestu.

Warung Pecel Bu Kis

Apa sih bedanya pecel Bu Kis ini dengan pecel lainnya? Eiits, jangan under estimate dulu, guys. Kamu nggak akan menemukan sambel tumpang di menu-menu pecel lain, hanya di Di Warung Pecel Bu Kris. Rasanya? Gurih, manis, dan sedikit pedas. Jadi padanan pecel, sambel ini nikmat banget. Kalau kamu makan hingga berkeringat, itu tandanya sambal tumpang ini sukses bikin kamu happy.

Sambal tumpang ini juga nikmat disantap dengan nasi hangat atau bubur beras yang ditambah bayam segar dan tauge. Paduan irisan tahu putih, tahu goreng, krecek, rempah-rempah dan ‘tempe busuk’. Pokoknya surga deh, buat perut kamu!

Warung Pecel Bu Kis buka setiap hari mulai jam 7 pagi hingga jam 2 siang. Letaknya tepat di belakang Pengadilan Negeri Solo dan dekat dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Kesana gih!

Sumber Bestik Pak Darmo

Kalau kamu mau merasakan bagaimana makanan jaman Belanda dulu, rasanya Sumber Bestik Pak Darmo layak kamu sambangi. Bahan utama stiknya adalah lidah sapi yang ditumis. Di atas meja saji, bestik ini disuguhkan dengan kuah berwarna coklat. Rasanya sedikit manis dan pedas dari merica dan pala. Sebagai pemanis, ditambahkan dengan acar mentimun bercita rasa  manis, asam segar. Pas buat penghangat badan di malam hari.

Menemukan Warung Sumber Bistik Pak Darmo ini mudah banget, guys. DI solo saja usah ada 5 cabang. Belum lagi cabang-cabang yang tersebar di Sukoharjo, Semarang, Bandung, Jakarta hingga Denpasar, Bali.

Gimana? Sudah mulai menelan ludah? Sudah kebayang rasanya? Buktikan sendiri saat mudik nanti yah. Menpar Arief Yahya paham, masih ada 1001 macam jenis masakan Solo yang tidak masuk dalam 10 top kuliner ini. Tetapi, 10 rekomendasi ini layak kamu coba ketika menikmati liburan ke Solo. Selamat berlibur, Selamat berwisata kuliner! Salam #Genpi #PesonaIndonesia #PesonaKulinerLebaran2018 #10TopPesonaKulinerLebaranSolo