GenPI.co— Jika berkunjung ke Sulawesi Tenggara (Sultra), jangan cuma ke Wakatobi. Di provinsi ini juga ada Pulau Muna yang memiliki pesona wisata.
Pulau Muna lokasinya berada di antara Sulawesi daratan dan Wakatobi. Di sini ada lima atraksi wisata.
Inilah lima keunikan Muna yang wajib traveler tahu.
Baca juga: Resmi Hadir, GenPI Wakatobi Siap Promosi Pariwisata Setempat
Pantai Meleura
Pantai Meleura menyajikan daratan dan gugusan pulau karang yang indah, dan sekilas mirip dengan Raja Ampat.
Pepohonan lebat tumbuh menutupi pulau karang, dilengkapi dengan pantai putih dan laut bewarna toska.
Tidak keliru bila wisatawan menyebut Meleura sebagai ‘Raja Ampat dari Muna.’
Meleura terletak di Desa Lakarinta, yang dapat ditempuh melalui jalur darat selama 40 menit dari ibu kota kabupaten Muna, Raha.
Traveler bisa menjelajahi gua Meleura atau melakukan aktivitas memancing, snorkeling, dan diving.
Danau Moko
Danau Moko memiliki air yang bewarna biru dan jernih. Kejernihan airnya membuat traveler dari atas perahu bisa melihat ke dasar danau sampai kedalaman 12 meter, tanpa menggunakan alat bantu.
Keunikan lain Danau Moko adalah kura-kura yang hidup di dalam danau dan bisa diajak bermain. Kura-kura ini dalam bahasa Muna disebut bento.
Jalan Rahasia Danau Napabale
Danau Napabale unik karena berair asin. Keunikan ini disebabkan ada terowongan yang menghubungkan danau dengan laut.
Bila air laut sedang pasang, maka terowongan tertutup, namun bila air surut bisa dilalui perahu.
Terowongan yang merangkap jalur rahasia ini, mempunyai panjang 30 meter dan lebar 9 meter, dan kerap dilalui nelayan setempat.
Keistimewaan lainnya, Danau Napabale dihuni ratusan ubur-ubur dengan sengat yang hampir tidak berbisa, sehingga aman untuk diajak berenang bersama.
Tanjung Labora
Tanjung Labora adalah tujuan wisata terbaru yang dikembangkan oleh Pemkab Muna.
Tanjung Labora mempunyai pantai berpasir putih dan terumbu karang yang sehat. Tanjung ini cocok untuk diving dan snorkeling.
Seni Cadas Liang Kobori
Liang Kobori bisa dijumlai di Desa Mabolu yang berjarak 10 kilometer dari Raha. Di sini terdapat130 lukisan di dinding gua dengan rentang pembuatan dari 4.000 tahun sampai 200 tahun yang lalu
Lukisan di dinding seperti gambar orang menaiki gajah, matahari, pohon kelapa, sapi, kuda, dan gambar layang-layang.
Untuk menuju Raha, kamu bisa naik feri dari Pelabuhan Nusantara yang ada di Kendari. Perjalanan ini ditempuh dalam waktu empat jam.
Traveler juga bisa terbang dari Bandara Haluoleo di Kendari ke bandara Sugimanuru, yang lokasinya 25 km dari Kota Raha.
Yuk ke Pulau Muna.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News