Setiap hari raya umat beragama pasti memiliki makanan khas yang disajikan dalam acara perayaannya. Termasuk Hari Raya Nyepi umat Hindu yang tahun ini Tahun ini jatuh pada 7 Maret 2019. Nah berikut 5 makanan khas saat Nyepi.
Nasi Tepeng
Nasi tepeng merupakan makanan tradisional khas Gianyar Bali. Makanan ini memiliki rasa yang pedas dengan bumbu aneka rempah pilihan. Nasi tepeng disajikan dengan menggunakan daun pisang dan dilengkapi sayur-sayuran seperti kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, dan daun kelor serta tambahan kelapa parut di atasnya.
Entil
Entil merupakan sajian khas hari raya Nyepi di masyarakat Tabanan, Bali. Jika hari raya lebaran identik dengan ketupat, maka hari raya Nyepi identik dengan sajian entil. Namun entil tidak dibungkus dengan daun pisang, melainkan menggunakan daun nyelep atau talengdi. Proses pembuatannya juga lebih lama daripada memasak ketupat.
Sate Maranggi
Di Purwakarta Jawa Barat, sate maranggi menjadi sajian khas yang tidak pernah absen dalam perayaan nyepi. Sate maranggi bisa terbuat dari daging sapi, ayam, dan kambing. Yang menjadikan sate ini istimewa adalah cara pengolahan dagingnya yang direndam terlebih dahulu dengan bumbu dalam waktu lama. Sate maranggi biasanya disantap bersama-sama oleh umat Hindu di Purwakarta usai mengikuti pawai ogoh-ogoh.
Pulung Nyepi
Pulung Nyepi merupakan makanan khas Desa Sukasada yang berbahan dasar tepung beras dan kanji. Kue ini selalu hadir saat perayaan Nyepi di berbagai daerah. Sajian manis ini mirip seperti kolak biji salak yang disajikan tanpa kuah santan dan gula merah.
Celorot
Celorot merupakan makanan ringan khas perayaan nyepi yang terkenal di Bali, Lombok dan kqwasan Jawa Tengah. Kue yang dibungkus dengan daun janur dan berbentuk kerucut ini dibuat dari bahan dasar tepung beras dan gula merah. Rasanya manis dan teksturnya kenyal mebuat kue ini disukai oleh masyarakat di berbagai daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News