Mari Menyambangi Vihara Tri Dharma Singkawang

Kota Singkawang itu Indah. Banyak tempat yang bisa dikunjungi. Saat Imlek, Kota ini akan ramai sekali. Terlebih saat Cap Go Meh. Festivalnya selalu jadi magnet bagi pengunjung.

Datanglah ke Vihara Tri Dharma. Itu adalah tempat peribadatan tertua di Singkawang. Lantaran tua, vihara ini jadi ikon Singkawang. Lokasinya pun di pusat kota. Tepatnya di jalan Sejahtera.

Oleh pemerintah setempat, Vihara Tri Dharma ditetapkan sebagai heritage building. Keberadaannya jadi saksi bisu perkembangan Singkawang, sejak 200 tahun silam.

Saat Cap Go Meh, Vihara Tri Dharma jadi pusat keramaian. Tengok saja Selasa (19/2) kemarin. Orang berlalu lalang. Datang dan pergi. Memohon berkat pada Dewa-dewi. Juga para leluhur.

Pengunjung Vihara, bukan saja umat. Banyak pula pelancong. Mereka ingin larut dalam kemeriahan Cap Go Meh. Sebab banyak atraksi yang disajikan. Dari Barongsai hingga parade Tatung.

Bicara soal tatung, sarat nuansa mistik. Orang-orang pilihan berparade keliling kota. Mereka menusuk-nusuk tubuh sendiri. Kulit pipi ditembusi pedang. Atau benda tajam lainnya. Tak ada rasa sakit. Sebab mereka sudah dimantrai. Hingga kesurupan.

Yang merasa ngilu adalah penonton. Tak sedikit yang mengerenyitkan kening. Aksi ekstrim para tatung, bikin bulu kuduk bergidik.

Vihara kembali ramai pada bulan Juni. Ada gelaran ulang tahun Dewa Bumi Raya. Orang kembali berdoa. Hio dibakar. Pun lilin merah. Sebab, Vihara Tri Dharma dipercaya sebagai tempat semayam dewa itu.

Meski berumur 200 tahun, bangunan Vihara tak lagi asli. Bangunan sebenarnya sudah dilalap api. Terbakar habis pada 1936 silam

Tapi tak usah khawatir. Meski hasil renovasi, aura vintage tetap kental. Pun nuansa budaya TIonghoa Singkawang. Kalau tidak, tak mungkin banyak pengunjungnya. Bahkan ada yang melintasi negeri.

"Biasa keluarga sampai ke tempat ni untuk merayakan Cap Go Meh  setiap tahun. Sembahyang pukul 3 dini hari dan pergi makan di Pasar Hongkong,” ucap Henny Yang. Ia pelancong dari dari Malaysia.

Kota Singkawang juga membuatnya takjub. “Beautiful,” ia berseloroh.

Vihara Tri Dharma buka 24 jam. Jangan takut lapar bila di situ. Banyak jajanan di pinggir jalan. Semuanya enak. Puas berada di situ, bisa lanjut ke Pasar Hongkong. Sebuah tempat berjuluk Shanghai-nya Indonesia.