Berenang Bersama Ikan Nemo di Gili Ketapang Probolinggo

Probollinggo tak hanya melulu terkenal dengan Kawasan Gunung Bromo-nya. Berbagai destinasi alam maupun buatan di sekitar kabupaten ini dapat menjadi wisata alternatif jika  ingin menghabiskan waktu lebih sepulang dari Gunung Bromo. Beberapa di antaranya  adalah  air terjun Madakaripura, Bee Jay Bakau Resort serta Menikmati keindahan bawah air Probolinggo di Pulau Gili Ketapang.

Pulau Gili Ketapang mulai populer dalam beberapa tahun terakhir di kalangan wisatawan lokal. Pulau yang berada di Selat Madura yang tepatnya 8 km di lepas pantai utara Probolinggo. Secara administratif, kawasan tersebut masuk wilayah Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, Jawa Timur.

Menurut legenda setempat, pulau ini dulunya menyatu dengan daratan Desa Ketapang di Probolinggo. Kemudian, secara gaib bergerak perlahan ke tengah laut dikarenakan gempa yang dahsyat akibat letusan Gunung Semeru. Nama Gili Ketapang berasal dari bahasa Madura. Gili yang artinya mengalir, dan Ketapang merupakan nama asal desa tersebut.

Pulau dengan luas 68 Ha ini memiliki jumlah penduduk sekitar 8000 jiwa. Mayoritas penduduknya Suku Madura dan bermatapencaharian sebagai nelayan.

Pulau kecil ini menawarkan eksotisme keindahan bawah lautnya dengan keanekaragaman biota. Berbagai ikan dan karang mulai dibudidayakan dan dikembangkan di sana. Pembudidayaan ini semata mata bertujuan untuk melestarikan ekosistem bawah air dan menambah kunjungan wisata di pulau ini.

Tak hanya menjanjikan keindahan bawah lautnya, keindahan bentangan pasir putih di pulau ini mampu menghipnotis siapa saja yang menghabiskan waktu disana. Tak ketinggalan, terdapat situs religi Goa Kucing dimana merupakan petilasan Syech Maulana Ishaq yang merupakan penyebar agama islam.

Maulana Reza, seorang wisatawan merasa tertarik mengunjungi Gilit Ketapang. Apa lagi, destinasi wisata tersebut tak begitu jauh dari tempat tinggalnya di Surabaya. “Kalau ditempuh waktu hari Minggu PP kan bisa. Apalagi kita bisa dapet Paket Lengkap wisata. Cocok buat menghabiskan waktu bareng keluarga dan sahabat,” ujarnya.

Atraksi utama yang paling dicari para wisatawan adalah menyelam bersama sekumpulan ikan nemo di beberapa beberapa spot menyelam di Gili Ketapang. Bagi pengunjung yang tidak bisa berenang ataupun takut akan kedalaman, pengelola sudah mempersiapkan pelampung dan siap mendampingi wisatawan.

Untuk bisa menikmati berenang bersama sekumpulan ikan nemo dan menikmati keindahan terumbu karang, pengunjung diharuskan menyelam sedalam 3-4 meter. Di sekitar terumbu karang sudah disediakan sebuah sign bertuliskan  “Finding Nemo Gili ketapang” yang terbuat dari beton. Ini adalah salah satu spot foto instagramble yang disukai pengunjung

Untuk mencapai Pulau ini, pengunjung menyeberang dari pelabuhan Tembaga Probolinggo menggunakan kapal rakyat. Penyeberangan yang berjarak 8 km ini dapat ditempuh dengan estimasi waktu 45 menit.

Untuk memudahkan para pengunjung, telah banyak jasa wisata yang menawarkan perjalanan menuju ke sana. Dengan membayar mulai dari Rp90 ribu per orang, pengunjung  sudah mendapatkan fasilitas kapal penyeberangan PP, Snorkling Set, Guide, Makan siang, biaya retribusi Sapta Pesona serta dokumentasi.

Zaini, salah satu pengelola Paket wisata Gili Ketapang mengatakan, minat masyarakat mengunjungi pulau ini semakin tinggi dari waktu ke waktu. "Kunjungan ke gili Ketapang selalu ramai, apalagi ketika pergantian tahun kemarin. Kami sampai kewalahan. Beberapa kelompok kami tolak, karena jamnya berbenturan dan sangat mepet sekali. Ini kan sekarang musim penghujan, jadi pelayanan tidak maksimal," papar dia.

menurut Zaini, waktu terbaik untuk berangkat menyeberang adalah selepas Subuh. Kondisi ombak yang masih tenang serta tidak begitu panas dapat wisatawan manfaatkan untuk mengeksplor pulau ini lebih dalam.