GenPI.co - Taman Kyai Langgeng (TKL) Kota Magelang, Jawa Tengah, bersiap menyambut kunjungan wisatawan dengan normal baru di tengah pandemi covid-19.
Direktur Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng, Edy Susanto, mengatakan berbagai fasilias dan prosedur terkait dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran corona disiapkan untuk menyambut wisatawan.
BACA JUGA: Mendekam Dipenjara, Zumi Zola Digugat Cerai Istri
Ia optimistis setelah semua lengkap, objek wisata andalan Kota Magelang itu bisa dibuka awal Juli 2020. Penerapan protokol kesehatan di TKL dimulai sejak wisatawan tiba di halaman parkir, di mana petugas akan mengingatkan mereka untuk saling menjaga jarak dan ketentuan-ketentuan lain yang harus disiapkan saat masuk ke kawasan TKL.
Di gerbang utama, petugas akan memeriksa penggunaan masker oleh seluruh wisatawan. Jika wisatawan tidak memakai masker tidak boleh masuk TKL.
"Wisatawan wajib pakai masker, kalau tidak pakai tidak boleh masuk, atau disilakan untuk beli di koperasi (Koperasi TKL)," kata Edy, Rabu (24/6).
Selanjutnya, mereka akan dicek suhu tubuh oleh petugas. Pengunjung dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius tidak boleh masuk taman rekreasi itu.
Ia mengatakan seluruh petugas dan pedagang juga wajib memakai masker dan pelindung wajah serta sarung tangan untuk mencegah penularan virus corona.
"Wisatawan wajib cuci tangan di fasilitas yang sudah disediakan di depan loket. Kami sediakan wastafel 50 unit plus sabunnya, yang kita sebar di seluruh area TKL," katanya.
BACA JUGA: SBY Pilih Diam Agar Tak Makin Panas
Pihaknya menyarankan calon wisatawan melakukan pembelian tiket masuk objek wisata menggunakan nontunai, baik melalui bank maupun layanan transaksi nontunai lainnya.
Ia juga mengatakan tentang pembatasan pengunjung Taman Kyai Langgeng yang hanya sekitar 800 orang per hari, sedangkan jam operasional selama pukul 08.00-14.00 WIB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News