Ngopi Di Murni Saat Menjelajah Kota Tua Gorontalo

19 Januari 2019 09:08

Sebaran bangunan peninggalan kolonial Hindia Belanda di Kota Gorontalo adalah yang paling lengkap di Pulau Sulawesi.

Menikmati peninggalan ini adalah wisata yang mengasyikkan, jalan kaki menyusuri lorong dan jalan utama, memotret dan mencari informasi tentang bangunan ini adalah kegiatan yang menyehatkan. Kaki kuat otak bertambah pengetahuan.

Rute jelajah dapat diawali dari Lapangan Taruna Remaja, depan rumah dinas Gubernur Gorontalo yang dulunya adalah rumah asisten residen Belanda.

"Rumah sekeling lapangan ini dulunya adalah kediaman pejabat pemerintah kolonial," kata Indracipta Dunggio, warga Kota Gorontalo, Jumat (18/1/2019).

Rumah dengan arsitektur gaya indis menjadi ciri khas kawasan ini. Teras luas, jendela besar, dibuat sebagai adaptasi dengan kondisi iklim tropis yang hangat.

Di sisi barat terdapat Hotel Velgberg, hotel pertama di Gorontalo yang dibangun dari kayu hitam berbentuk rumah panggung.

Tidak jauh dari hotel ini terdapat kawasan pecinan dengan rumah beton yang sangat kokoh, tiang teras terbuat dari kayu hitam.

Juga kelenteng tua dan vihara yang berdampingan berdiri di sisi timur Sungai Bolango.

 Di Kelurahan Ipilo, deretan rumah tua dengan arsitektur masa lalu juga masih banyak dijumpai, bahkan ada hotel berarsitektur Art Deco masih beroperasi hingga kini.

"Kami pernah mendokumentasikan semua bangunan tua ini," ujar Indracipta Dunggio.

Kantor Pos, Pelni, rumah dinas, pastori, juga gereja masih mencirikan bangunan tua. Semua indah, semua masih terawat.

Perjalanan menikmati kota Gorontalo adalah perjalanan memahami masa lalu, menikmatinya.sebagai pengetahuan sejarah yang indah.

Usai menyapa dan mendokumentasikan kota tua Gorontalo, perjalanan dapat diakhiri dengan menyeruput kopi panas di komplek Murni, yang dulunya adalah terminal satu-satunya masa kolonial.

Selain kopi, kuliner lain tinggal memilih, menikmatinya sambil berkisah masa lalu Gorontalo.

Kenikmatan kuliner pun bersanding dengan pengetahuan baru kota tua yang memesona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co