Ayo Ke Bukit Bulu Tanda Nan Memesona

Bagi para kaum muda petualang, berwisata ke Sulawesi Tengah tidak lengkap jika tidak ke Bulu Tanda, sebuah bukit yang elok dengan lekuk-lekuknya memesona.

Bukit ini terkenal karena hanya ditumbuhi rumput halus yang melekat di permukaan tanah, seperti rumput lapangan bola. Tidak ada tumbuhan yang berdiri kecuali satu pohon yang berada di puncaknya.

Karena uniknya ini, berwisata ke Bukit Tanda seakan berada di negeri dongeng. Bukit ini seperti dalam kisah-kisah film dongeng.

Bentang alamnya menawarkan pemandangan yang keindahannya sangat memikat. Gunung-gunung di sekitar bukit ini seperti pagar yang membentengi bukit Bulu Tanda.

Di bagian bawah, lembah Kota Palu menjadi pemandangan yang indah. Pagi saat matahari terbit atau sore saat matahari tenggelam adalah waktu yang sangat indah di sini.

Kejernihan pemandangan dan suasana segar pedesaan akan menambah daya pikat tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah desa setempat.

Secara administratif Bulu Tanda berada di wilayah Desa Sibedi Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Dari Kota Palu berjarak 11 km dengan waktu tempah sekitar 25 menit, semua jenis kendaraan dapat langsung ke lokasi ini.

Bagi yang menyukai fotografi landskap, Bulu tanda adalah tempatnya. Sepanjang penjuru mata angin menawarkan pemandangan yang berbeda, semua sama cantiknya.

"Hanya duduk di kursi kayu ditemani kopi atau teh hangat adalah suasana yang menyenangkan di sini, udaranya segar," kata Nur Isna, pengunjung Bulu Tanda, Sabtu (29/12).

Sambil menikmati bukit ini, pengunjung juga dapat melihat atraksi atlet paralayang yang meliuk di atas perbukitan ini. Ini juga suguhan wisata yang tidak kalah menariknya.

Bersama keluarga, bukit Bulu Tanda adalah pilihan yang menarik. Bisa bergembira bersama menikmati udara sore dengan senjanya yang memikat.

Warga desa menyediakan makanan dan minuman ringan sebagai pilihan untuk menikmati susana di Bulu Tanda, mereka ramah untuk diajak ngobrol. Ini kesempatan yang baik untuk membincang budaya setempat dengan warga desa.

Nama Bulu Tanda diwarisi dari leluhur mereka, tidak ada yang tahu sejak kapan nama ini digunakan untuk lokasi ini.