Tiga tempat merayakan Natal yang unik.
Natal 2018 semakin dekat. Sudah punya initary tempat mana saja saat liburan Natal bersama keluarga?
Jika belum, GenPI.co merekomendasikan tiga tempat unik yang bisa kamu datangi. Mulai dari Patung Yesus di dekat Pemakaman Tebing batu, Gua Maria di Perbatasan Indonesia, hingga Gereja Tua yang terawat baik di kesejukan pegunungan Bukit Barisan.
Yuk, simak ulasan singkatnya
Patung Yesus Toraja
Patung Yesus di Toraja berada di bukit Buntu Burake, Toraja, Sulawesi Selatan. Daerah ini berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Di salah satu bukit tertingginya, terdapat sebuah patung Yesus setinggi 45 meter yang terbuat dari perunggu. Inilah salah satu patung Yesus dengan letak tertinggi di dunia.
Kini, di area patung Yesus telah dilengkapi pula dengan Anjungan jembatan kaca. Jembatan tersebut ideal untuk menikmati pemandangan ke arah kota Makale dan pegunungan yang mengelilinginya.
Untuk sampai ke Buntu Burake, kamu bisa menggunakan bis dari Makassar atau menyewa kendaraan untuk menuju kota Rantepao. Dari Rantepao selain bisa ke Patung Yesus Buntu Burake, anda juga bisa ke destinasi wisata lain seperti pekuburan di Tebing bukit di Kate Kesu, kuburan bayi di dalam pohon di Kambira, dan Danau Limbong yang bewarna tosca.
Gua Maria Bitauni
Gua ini terdapat di bukit Bitauni, desa Ainiut. Lokasinya sekitar 28 km dari Kefamenanu, ibukota Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Dalam Gua Bitauni terdapat patung besar Bunda Maria, yang menjadi tempat ziarah bagi umat Katolik keuskupan Atambua. Gua ini juga menjadi titik akhir Prosesi Jalan Salib jelang perayaan Paskah atau doa rosario.
Setelah mendarat di Kupang kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Kefamenanu melalui perjalanan darat selama 5 jam. Selain Gua Maria Bitauni, di Timor Tengah Utara anda juga dapat mengunjungi Pantai Tanjung Bastian, Pantai Oesoko, dan Desa Adat Tamkesi.
Gereja Tua Tanjung Sakti
Gereja Santo Mikhael di desa Tanjung Sakti ini sudah berusia 122 tahun dan menjadi cikal bakal Keuskupan Agung Palembang. Dibangun pada tahun 1896 silam, gereja ini belum pernah mengalami renovasi. Namun demikian, kondisinya masih kokoh lantaran dibua dari bahan kayu terbaik di Sumatera Selatan.
Untuk menuju Tanjung Sakti, bisa ditempuh dari kota Palembang selama 7 jam perjalanan darat ke kota tetirah di kaki Gunung Dempo, yaitu kota Pagaralam. Dari kota yang dikelilingi kebun teh ini kita bisa ke desa Tanjung Sakti dalam waktu 1 jam 30 menit. Selain gereja tua Santo Mikhael, Tanjung Sakti juga menawarkan sumber air panas yang berada di sungai dangkal selebar 2 sampai 3 meter Di situ kamu bisa merendam kaki dan merasakan kehangatannya menikmati pemandangan persawahan, perkebunan dan pegunungan Bukit Barisan.
Itulah rekomendasi tempat yang bisa kamu kunjungi di libur Natal tahun ini. Tempat yang sengaja dipilih untuk memberikan pengalaman liburan yang berbeda bagi kamu dan keluarga.
Selamat berlibur!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News