Perayaan Tahun Baru China, Camilan Wajib saat Imlek dan Maknanya

GenPI.co - Selama perayaan Tahun Baru China yang tahun ini jatuh pada tanggal 25 Januari, tentunya setiap keluarga akan menyiapkan berbagai makanan. 

Selain hidangan utama, juga tersedia aneka buah dan camilan. Ternyata setiap hidangan yang dihadirkan saat Imlek memiliki makna, termasuk camilannya.

Berikut camilan wajib hadir saat Imlek serta maknanya:

1.Jujube

Merah adalah warna keberuntungan, yang menjadi simbol maju atau makmur.

Hal itu pula yang menjadi alasan jujube atau sering disebut  kurma merah selalu dimakan pada acara-acara kebahagiaan, termasuk festival, upacara pernikahan, pesta rumah baru, dan perayaan satu bulan kelahiran, serta Imlek.

Saat Imlek, jujube disajikan sebagai buah kering seperti kurma. 

2.Kacang tanah 

Sebagai camilan Tahun Baru Cina, kacang tanah selalu disajikan dan menjadi simbol harapan panjang umur serta semangat.

Ada banyak cara untuk memasak kacang, seperti merebus dan menggorengnya. 

Kacang adalah makanan bergizi dan bisa di makan mentah. Orang China percaya bahwa memakan mentah lebih baik.

3. Lengkeng 

Buah ini melambangkan persatuan kembali di China. 

Selain itu, pengobatan tradisional China meyakini lengkeng kering dapat meningkatkan vitalitas seseorang. 

4. Biji bunga matahari 

Bagi orang China,  biji bunga matahari melambangkan banyak putra dan cucu. 

Dapat dimakan mentah atau ditumis. Makan biji bunga matahari sambil mengobrol dan menonton TV biasanya dilakukan saat merayakan Tahun Baru China. 

5. Permen 

Melambangkan kehidupan yang manis. Makanan ringan ini wajib hadir saat Imlek.

Makan permen mewakili kejadian manis, atau menjadi simbol awal yang manis di tahun baru.

Sejumlah permen biasanya dikemas dalam kotak emas yang berbentuk angka keberuntungan. 

6. Kue bolu kukus 

Makan kue yang manis ini mewakili kemakmuran. 

Sebagai camilan Imlek, kue bolu kukus ini bisa dijadikan hadiah yang bisa dibawa saat berkunjung.

7. Kue beras ketan atau bacang 

Di banyak tempat, kue beras ketan (zongzi) juga merupakan camilan Imlek. 

Kue beras ketan terbuat dari beras ketan dan bahan-bahan lainnya, seperti kacang, daging  yang dibungkus dengan daun bambu. Bacang melambangkan panen gandum yang lebih baik. (*)