GenPI.co - Saat kamu berlibur ke Pulau Kei Kecil, Maluku Tenggara, Maluku, jangan lupa mampir ke Gua Hawang.
Selain indah, fasilitas wisata di tempat ini juga sudah ada.
Kementerian PUPR mengunggah keindahan Gua Hawang lewat Instagram-nya belum lama ini, dan merekomendasikannya sebagai destinasi yang patut dikunjungi.
“Mimin akan merekomendasikan wisata kolam renang alami. Goa Hawang namanya,” unggah Instagram @kemenpupr.
Disebutkan Gua Hawang menyuguhkan air yang berwarna biru jernih, dihiasi stalaktit dan stalagmit berusia ratusan tahun.
BACA JUGA: Keren! AHY Nge-Gym Sampai Ngos-ngosan dan Berkeringat
“Di sini Sahabat dapat terjun dan berenang menikmati kesejukan airnya. Tak hanya itu, konon dengan membasuhkan airnya di wajah, Sahabat dapat lebih awet muda, gampang jodoh, juga lancar mendapatkan keturunan,” lanjut Instagram @kemenpupr .
Di tempat ini, lanjut Kementerian PUPR, telah tersedia toilet maupun air. Terdapt pula lahan parkir, pos jaga, , ruang ganti, bak penampung air, dan telah dilakukan rehab tangga gua dan papan nama.
“Kecamatan Hoat Sorbay, dimana Goa Hawang berada telah mendapatkan bantuan PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) yang telah disepakati untuk membangun prasarana pendukung pariwisata di Goa Hawang,” tulis Instagram @kemenpupr.
Gua Hawang yang terletak di Desa Letvuan sekitar 15 km dari Tual. Saking memiliki air yang jernih, batu-batu yang ada di bawahnya dapat dilihat dengan jelas.
BACA JUGA: 5 Jenis Keripik Temani Malam Tahun Baru, Nomor 3 Tantangan Banget
Di balik keindahannya, konon destinasi ini menyimpan misteri. Hawang berarti arwah. Nama ini diberikan, karena sebagian warga di sana percaya gua tersebut didiami banyak hantu.
Kabarnya, di dalam Gua Hawang ada batu yang melambangkan pemburu pria yang tengah memegang tombak dan dua ekor anjing.
Dari kabar yang beredar, saat berburu babi hutan, hewan yang diincar mendadak hilang saat memasuki gua. Karena lelah mengejar, pria tersebut minum air gua yang terasa sangat pahit.
Ia pun marah dan kecewa dan mengeluarkan kata-kata kotor, sehingga sang pemburu dan kedua anjingnya dikutuk menjadi batu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News