Mie Aceh, Sajian Khas Tanah Rencong yang Bikin Candu

28 Desember 2019 04:41

GenPI.co - Memanfaatkan momen liburan ke Provinsi Aceh, tentu banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan. Salah satunya berburu kuliner khas, seperti Mie Aceh. 

Lekat dengan aroma rempah-rempah, kuliner tradisional ini menjadi candu bagi para pelancong. 

Biasanya, mie Aceh disajikan dalam racikan berkuah ataupun goreng. Tentu dengan cita rasa pedas yang tiada dua. Namun dibalik kelezatannya, diketahui makanan ini  mengandung bumbu ganja sebagai penyedap rasa. Namun, rumor ini belum terbukti kebenarannya secara ilmiah.

Dalam proses pembuatannya, Mie Aceh menggunakan mie yang khas dengan bentuk yang tebal dan pipih. Tidak seperti mie yang lainnya, warna Mie Aceh cenderung berwarna kuning cerah, sehingga menambah keindahan pada hidangan tersebut.

Bumbu yang digunakan adalah bumbu semacam kari yang merupakan bumbu khas yang memberikan cita rasa khas pula dalam sajian kuliner satu ini.

BACA JUGA : Nasi Putih vs Mie Instan, Mana yang Lebih Baik?

Hidangan khas ujung barat Indonesia ini terbilang cukup unik. Meskipun dinamakan Mie goreng Aceh, ternyata masih ada 2 pilihan cara penyajiannya. Ada yang digoreng kering dan ada yang digoreng basah. 

Mie goreng basah ini adalah mie yang disajikan dengan sedikit kuah, tidak penuh seperti mie rebus. Kuah yang digunakan adalah kuah sejenis kari yang kental dan gurih, berbeda dari sajian mie nusantara lainnya yang cenderung menggunakan kuah yang bening dan lembut.

Perbedaan utama mie goreng Aceh dari hidangan mie dari daerah-daerah lain terletak pada racikan bumbu yang lebih tajam dan kaya rempah. Komposisi utama dari bumbu halus hidangan ini adalah cabai merah, kunyit, jintan, kapulaga, merica dan bawang putih. 

Takaran penggunaan racikan bumbu halus yang relatif lebih banyak di dalam setiap porsi Mie Aceh, membuat rasa bumbu-bumbu ini memiliki nuansa saat di mulut. 

BACA JUGA : Indomie Masuk 10 Besar Mi Terenak di Dunia, Ini Daftarnya…

Selain itu, berbeda dengan umumnya mie goreng atau rebus dari tanah Jawa, Mie Aceh tidak menggunakan telur dan sebagai gantinya bumbu halus ditumis bersama bahan pelengkap sesuai pesanan. 

Untuk satu porsi Mie Aceh biasanya dibandrol dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu. Yummy! (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co