GenPI.co - Taichan Senayan merupakan pusat kuliner malam yang ada di Jakarta.
Jajanan malam ini berada di parkiran motor Senayan City. Berjejer pedagang sate taichan, dan konsumennya tidak pernah sepi.
Sering kali pengunjung yang ingin menikmati sate tanpa bumbu kacang ini harus rela berdesak-desakan untuk duduk di lesehan. Akan tetapi hal itu justru paling disukai.
Salah satunya Arnol asal Jakarta, ia sering menikmati suasana seperti ini di malam hari.
"Enakan seperti ini dari pada dulu yang dipinggir jalan. Sekarang dijadiin satu seperti ini. Jadi tempat nongkrong," kata Arnol kepada GenPI.co baru-baru ini.
BACA JUGA: Menu Sarapan: Nikmatnya Kue Lumpur, Lembut saat Dikunyah
Para pedagang sate taichan dulu lokasinya di sepanjang jalan Asia Afrika. Mereka berjualan,dengan bangku berjejer. Sejak digelar Asian Games, terhitung 1 Agustus 2018 lokasinya pindah dijadikan satu dan lesehan.
Yoga adalah salah satu pedagang sate taichan yang turut memindahkan gerobaknya ke Senayan City.
Ia mengatakan, ada sekitar 130 gerobak sate yang berjualan di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Sajian Spesial Kue Natal, Buat Klappertaart Saja!
“Tempat di sini lebih nyaman banget. Pengunjung mengaku tak lagi terganggu dengan lalu lintas kendaraan lagi,” tuturnya.
Ada banyak pilihan yang menjadi rekomendasi, antara lain sate taichan Bang Ocit, Mas Boby, Bang Amir. Sate taichan Senayan ini buka setiap hari pukul 21.00 hingga sate para pedagang habis terjual.
Sate taichan dijual dengan harga mulai dari Rp 2.500 per tusuk. Ada berbagai pilihan sate yang bisa dinikmati antara lain sate taichan daging, kulit, dan campur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News