Simak! 4 Budaya Menyatu Dalam Kuliner Palembang

Sebagai kota tertua yang terus menerus menetap di Indonesia, Palembang tentu saja telah melihat banyak hal, apalagi posisinya sebagai kota pelabuhan membuat Palembang menjadi tempat bertemunya berbagai kebudayaan dari berbagai penjuru dunia yang datang ke Palembang untuk berdagang.

Jejak perpaduan berbagai peradaban dunia itu tersisa dalam kuliner khas Palembang yang kaya jenis dan kaya rasa, berikut ini beberapa kuliner Palembang dan kebudayaan yang mewakilinya, seperti yang telah tim GenPI rangkum (02/11) :

1. Mie Ayam Atet

Mie ayam Atet terletak di jalan Taman Siswa,lapangan Hatta, Palembang, buka sejak pagi hari, mie Ayam ini nyaris selalu dipenuhi pelanggan.

Rasanya yang enak dengan porsi yang besar menjadi daya tarik utama Mie Ayam Atet, dihidangkan dengan topping ayam suwir, daun bawang dan bawang goreng serta didampingi oleh bakso dalam mangkuk terpisah, mie ayam Atet mewakili kebudayaan Tionghoa dalam kuliner Palembang.

2. Martabak Telur Mozarella Teh Aba

Martabak telur khas India di Palembang dipopulerkan oleh seorang warga keturunan India bernama Haji Abdul Rozak, sehingga martabak ini populer dengan sebutan Martabak HAR.

Di tangan generasi ketiga peranakan India, martabak HAR yang gurih dan kaya rempah disajikan ulang bersama keju mozarella yang meleleh sampai dalam.

Martabak Telur Mozarella ini bisa dinikmati di Teh aba yang terletak di jalan kapten Arivai dekat Kambang Iwak, Palembang. Teh Aba pun menawarkan menu khas india lainnya seperti roti canai dan ayam tandoori.

Hal menarik lainnya dari Teh Aba adalah tempat makan ini tidak menawarkan kopi dalam menunya dan menyediakan jenis teh unik berbahan madu, unik sekali.

3. Nasi Minyak Kampung Al-Munawwar

Ingin malam nasi minyak khas Arab langsung di tepi sungai Musi dengan suasana kental perkampungan Arab?

Datanglah ke kampung Al-Munawwar yang terletak di kelurahan 12 Ulu,Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang. Kampung ini dihuni oleh warga keturunan Arab Hadramaut dan berusia sekitar 200 tahun, jadi disini selain makan makanan khas Arab, kamu juga akan dapat merasakan langsung kebudayaan warga Arab dan sejarah mereka melalui 9 rumah tua yang ada disini.

Nasi Minyaknya dihidangkan bersama lauk ayam goreng saus kecap kacang, daging Malbi, sambal nanas, dan acar timun. Serunya lagi, kamu bisa memilih makan dengan cara disajikan bersama untuk orang 6 atau 8, seru loh makan ramai-ramai, bisa rebutan makanan dan ngerjain teman.

4. Pindang Telur Ikan Gabus Agan

Pindang adalah kuliner khas Melayu Palembang, rasanya yang asam-pedas namun segar disukai banyak orang bukan hanya dari Palembang tapi juga dari luar Palembang.

Kini ada varian Pindang yang sedang populer di Palembang, namanya Pindang telur ikan Gabus. Jika Kaviar dibuat dari telur ikan Salmon, maka Pindang telur ini dibuat dari telur ikan Gabus, rasanya jangan diragukan, enak sekali, telur ikan yang gurih berbalut kuah Pindang yang nikmat.

Ikan Gabus sendiri adalah ikan air tawar yang banyak terdapat di Palembang, oleh warga dagingnya diolah menjadi pempek sementara telurnya dijadikan Pindang.

Untuk menikmati kuliner unik ini, kamu bisa berkunjung ke Pindang Agan di dekat Jakabaring Sport City, Palembang.

Inilah 4 kuliner khas Palembang yang mewakili 4 kebudayaan yang ada di Palembang, rasanya enak dan harganya terjangkau,cdan mendapatkan bonus bisa mengetahui kekayaan sejarah dan budaya kota Palembang. Tunggu apa lagi yuk jelajah Kuliner khas kota Palembang!