Terumbu Karang dan Lumba-lumba Bikin Javan Jatuh Cinta

Acara Sasi Laut yang berlangsung di Kampung Awat, Pulau Kofiau  dalam rangkaian Festival Pesona Bahari 2018, Sabtu (20/10), menarik minat para wisatawan. Namun, keindahan dermaga pulau itu juga membuat banyak peserta ritual menjadi gagal fokus. Wajar saja, suguhannya adalah air sejernih kristal dengan beragam terumbu karang yang memenuhi dasar.

Siapapun pasti terpesona dengan panorama alam memanjakan mata itu. Selepas ritual, dua wisatawan asing langsung menceburkan diri ke dalam air bening nan sejuk itu. Aksi mereka kemudian diikuti oleh banyak wisatawan lain. Mereka menghabiskan waktu dengan kegiatan snorkeling untuk menikmati kekayaan biota laut yang hidup di hamparan laut dangkal itu.

Baca juga: Papeda, Primadona di Ritual Buka Sasi Raja Ampat

Salah satu wisatawan yang tampak begitu antusias adalah Javan Ward. Ia adalah seorang wisatawan asal  Amerika Serikat yang berprofesi sebagai fotografer alam. Seperti tak mau kehilangan momen, Javan segera menjelajahi dasar laut selepas ritual Buka Sasi.

Beberapa saat di dalam air, pria bertumbuh jangkung itu kembali ke permukaan untuk mengambil napas. Ia berteriak lantaran kagum dengan apa yang baru saja dilihatnya di bawah sana.

“Wow, so amazing I really love this place,” ungkapnya terkagum-kagum.

Javan memang kurang mahir berbahasa Indonesia. Untungnya, ia selalu ditemani Tika Biantoro, salah seorang anggota tim liputan CoE GenPI.co. Sejak hari pertama, keduanya kerap terlihat bersama menikmati keindahan Raja Ampat yang menyimpan pesona tiada taranya.

Javan terus menikmati sibuk snorkeling, sampai beberapa masyarakat yang berdiri di titian dermaga berteriak sambil menunjuk ke arah laut. Rupanya ada kawanan lumba-lumba yang mendekat ke pantai.

“Dolphin, dolphin! Lumba-lumba,” begitu teriak mereka. Javan pun ikut penasaran. Ia segera naik ke dermaga.

Baru saja kagum dengan keindahan terumbu karang, Pria bertato itu kembali kagum dengan kehadiran kawanan mamalia laut itu. Seolah hewan itu ingin ikut merasakan kemeriahan yang berlangsung di kampung Awat.

“Wow, I can believe there are so many dolphins here in Raja Ampat,” katanya sembari melepas pandangan ke arah lautan. Javan pun berjanji untuk kembali mengunjungi Raja Ampat sesegera mugkin.

“I’ll be back here, soon,” tandasnya.