Ada yang menarik di ritual adat Buka Sasi yang berlangsung di kampung Awat Kepulauan Kofiau Kabupaten Raja Ampat. Wisatawan yang terlibat dalam acara itu disuguhi Papeda, makanan khas masyarakat Papua.
Ya, makanan berbahan dasar sagu ini menjadi makanan yang dikonsumsi masyarakat Papua secara turun temurun. Biasanya disajikan dengan berbagai jenis masakan khas berbahan dasar hasil laut seperti ikan kakap. Sementara pelengkapnya adalah tumis bunga pepaya.
Sumber karbohidrat berbentuk bubur lengket itu menjadi favorit para wisatawan saat berada di kampung Awat. padahal ada beragam makanan lain yang disajikan.
Baca juga: Patut Dicontoh, ini Makna Ritual Buka Sasi di Pulau Kofiau
Di Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2018 kali ini, warga Kampung Awat menyajikan aneka olahan sagu. Ada Papeda yang seperti bubur, Papeda manis dan tawar berbentuk menyerupai roti. Rupanya banyak wisatawan yang memilih Papeda manis untuk menemani makan bersama masakan olahan Mama-mama Kampung Awat.
"Ini enak, tidak hambar seperti bubur Papeda, jadi lebih masuk di lidah saya dengan sayuran lain," terang Robert wisatawan asal Jakarta.
Tak hanya Papeda yang menjadi primadona di ritual Buka Sasi ini. Makanan khas Papua lain seperti singkong, ubi kukus, dan ikan bakar juga tak kalah ramai dari kerumunan wisatawan.
Namun Papeda tetap nomor satu. Terlebih dimakan dengan sambal khas Awat. Cita rasanya yang unik semakin terasa dan membuat para wisatawan ingin kembali lagi dan lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News