Menikmati Pagi di Padar

Rabu (4/10) adalah hari ketiga petualangan para atlet Siman Sudartawa dan teman-teman di Labuan Bajo. Membuka penjelajahannya, merea kengunjungi sebuah tempat paling hits di Labuan Labo dan Indonesia; Pulau Padar.

Padar adalah sebuah pulau instagramble dengan pemandangan spektakuler. Pulau  ini masih kdalam kawasan Taman Nasional Komodo. Spot paling keren untuk menyaksikan hamparan laut biru dan gugus pulau kecil yang tersebar disekitarnya. Pemandangan pantai berpasir putih yang melengkung sempurna menjadi ciri khas Pulau Savana ini.

Saat Pinisi yang mereka tumpangi berlabuh di dermaga Pulau Padar, rombongan pemenang lomba Pesona Asian Games 2018 ini segera turun. Wajah mereka sumringah seolah tak sabar menjejak daratan.

Baca juga:  MengulikTempat Wisata Alternatif di Labuan Bajo

Siman Sudartawa, Berllian Marsheilla dan Puspa Arum tampak semangat meniti anak tangga menuju punggung bukit pulau itu. Begitu juga Wewey Wita yang datang dengan pasangannya. Sepanjang perjalanan, kamera ponsel benar-benar manfaatkan untuk merekam keindahan yang terpapar di sekitar mereka.

Di tengah perjalanan Berllian mengaku kelelahan. Ia memutuskan untuk berhenti saja dan menikmati pemandangan dari tempat itu.

"Nggak ke atas deh gue capek, disini udah keren banget," ujar Berllian sambil terengah.

Trekking menuju ke puncak bukit Padar memang cukup menyusahkan bagi yang tak biasa. Lihat, saja, Berllian yang seorang atlet dengan stamina yang selalu prima saja mengaku tak kuat untuk terus naik. Ada kurang lebih 600 anak tangga hingga ke puncak bukit. Lumayan untuk melatih otot paha dan betis.

Lantaran tiba saat subuh di Padar, rombongan tiba di puncak tepat pukul 06.00 WITA. Matahari sudah naik saat itu sehingga mereka melewatkan momen matahari terbit yang spektakuler. Tapi mereka tetap bersyukur dapat meyaksikan keindahan Padar yang spektakuler itu.

“Indah sekali, benar-benar indah” ungkap Puspa Arum. Sahtannya itu diamini oleh semuanya. Padar memang benar-benar indah.