GenPI.co - Jalur pendakian Gunung Ciremai di Kabupaten Majalengka dan Kuningan, Jawa Barat, tetap dibuka saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala Seksi Pengelolaan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Wilayah II Jaja Suharja Senjaya mengatakan pembukaan jalur pendakian ini mengakomodasi aktivitas para pendaki di kawasan itu.
“Jalur pendakian sudah dibuka kembali sejak 22 November 2024. Sebelumnya sempat ditutup untuk perbaikan sarana dan prasarana serta pemulihan ekosistem,” kata dia, dikutip Selasa (10/12).
Jaja menjelaskan calon pendaki diwajibkan memesan tiket pendakian melalui situs resmi milik TNGC.
Hal ini supaya proses administrasi dapat dilakukan secara rapi dan tertib.
Selanjutnya, pendaki harus registrasi ulang di basecamp jalur untuk pemeriksaan kesehatan, pembayaran jasa pelayanan, safety talk, dan pemeriksaan perlengkapan.
Namun demikian, pihaknya mengingatkan para pendaki untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan Balai TNGC.
Hal ini khususnya pembatasan waktu pendakian maksimal dua hari satu malam.
“Kegiatan naik turun langsung masih dilarang hingga ada pemberitahuan lebih lanjut,” ungkap dia.
Di sisi lain, pihaknya mengingatkan pendaki harus membawa perlengkapan pribadi dan kelompok sesuai ketentuan.
Mereka juga wajib menjaga keselamatan, keamanan dan kebersihan selama pendakian di Gunung Ciremai.
Sebagai informasi, Gunung Ciremai memiliki 5 jalur pendakian resmi, yakni Apuy dan Trisakti Sadarehe di Kabupaten Majalengka, serta Linggajati, Linggasana dan Palutungan di Kabupaten Kuningan.
“Pengunjung perlu membayar tiket yang sudah mengalami penyesuaian. Jalur Apuy, misalnya, mengenakan tarif Rp30 ribu untuk dua hari di hari libur, sementara di hari kerja Rp20 ribu,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News