GenPI.co - Kehadiran roti srikaya telah mengambil hati para pencinta kuliner. Cita rasa yang manis dan tekstur lembut mampu membangkitkan kenangan akan jajanan klasik khas tempo dulu.
Tak jauh dari pusat kota, tepatnya di area G-Walk Citraland Surabaya, para pencinta kuliner bisa menemukan outlet Roti Srikaya Agogo.
Berbeda dengan roti srikaya lainnya, Agogo menawarkan resep selai yang superenak lantaran sudah diramu turun-temurun dari generasi ke generasi.
Ali Hano, pemilik sekaligus chef Roti Srikaya Agogo, menjelaskan resep selai didapatkan dari warisan ibunya.
Dia mendapatkan dorongan dari ibunya untuk tetap meneruskan resep selai srikaya yang autentik, tetapi dengan kemasan yang mengikuti zaman.
“Mama saya mendorong saya membuat selai srikaya ini dengan branding saya sendiri karena selai srikaya enak dan autentik susah didapat sekarang ini,” ujar Ali saat pembukaan store pertama Agogo di G-Walk Surabaya Citraland.
Ali menjelaskan pembuatan resep selai srikaya Agogo tergolong langka karena masih memakai cara kuno dan tradisional yang memakan waktu hingga lima jam. Hal itu dilakukan supaya aroma santan kelapa pada selai bisa lebih pekat dan matang sempurna.
Selain rasa selai yang autentik, dirinya juga memproduksi roti kukus yang pulen dan superlembut.
“Membuat roti kukus kami sama sekali beda dengan roti tawar yang sudah umum dijumpai di toko roti,” imbuhnya.
Ali Hano menilai Surabaya masih memiliki tren positif untuk sektor industri makanan dan minuman, khususnya di kawasan Surabaya barat.
Area bisnis yang banyak menjadi incaran, khususnya di area G-Walk Citraland hingga Pakuwon Trade Center.
”Kami melakukan riset sebelumnya dengan data penjualan online sales sejak tiga bulan lalu. Tren permintaan yang positif itu datang dari Surabaya,” jelasnya.
Para foodies akan dimanjakan dengan lima varian rasa roti srikaya, yaitu original, pandan, gandum, cokelat dan taro.
Selain roti srikaya, di sini juga tersedia beberapa varian roti sisir dan cake lapis Surabaya yang dijual terpisah.
Satu pax roti selai berisi lima biji dihargai Rp 50.000 dengan rasa roti yang bisa dicampur.
Foodies juga bisa membeli selainya saja juga bisa dengan harga Rp 65.000 untuk 275 gram dan Rp 75.000 untuk 375 gram.
Namun, jika ingin membeli roti saja tanpa selai, untuk 1 loaf dibanderol Rp 50.000. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News