GenPI.co - Kawasan Menara Salib Wio Silimo di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua kini tampil lebih ciamik, setelah mendapat penataan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menara Salib dikenal sebagai simbol keagamaan sekaligus ikon ruang terbuka publik yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya pada 2016.
“Diharapkan akan semakin banyak juga wisatawan yang berkunjung ke Wamena," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari rilisnya, Sabtu (12/10/2019).
Ia mengatakan selain menata Kawasan Menara Salib, PUPR juga membangun sejumlah fasilitas pendukungnya.
BACA JUGA: Cinta Indonesia, Mayoritas Warga Lokal Wamena Ingin Damai
Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya memberikan dukungan infrastruktur meliputi penataan jalan, pembangunan sarana pejalan kaki (pedestrian), serta trotoar di Jalan MH Thamrin, Jalan Yos Sudarso, Jalan Bhayangkara, dan Jalan Jenderal Sudirman. Selain itu juga dibangun fasilitas tambahan berupa shelter dan lampu penerangan jalan.
Dukungan PUPR tersebut, dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata, khususnya dari sektor pariwisata melalui pemanfaatan ruang terbuka publik di wilayah Indonesia bagian timur.
BACA JUGA: Jokowi Kirimkan 2000 Paket Bahan Pokok ke Wamena dan Ambon
“Kawasan wisata harus ditata betul, selanjutnya diperlukan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan, agar menjadi kota yang betul-betul dirawat,” kata Menteri Basuki.
Penataan kawasan Menara Salib Wamena dilakukan Kementerian PUPR sejak 2017.
Kawasan Menara Salib berada di lahan seluas 1,68 hektare yang berada di sekitar Kantor Bupati Jayawijaya. Dari lokasi ini, wisatawan sekaligus bisa menikmati pemandangan Lembah Baliem yang indah.
Adapun Kawasan Menara Salib dapat diakses wisatawan dari Bandara Wamena melalui jalur darat dengan waktu tempuh hanya 5 menit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News