GenPI.co— Jika kamu berwisata ke Yogyakarta, jangan lupa menyantap nasi terinya Pak Dul yang pedasnya nampol.
Jangan kaget ya guys, jika warungnya Pak Dul baru buka mulai pukul 21.00 WIB.
Baca juga:
Begini Cara Bikin Pisang Epe, Camilan Nikmat Kala Sore
Sore Hari Ditemani Pisang Asar Maluku, Dijamin Maknyus!
Tentunya keputusan pemilik rumah makan ini sudah mempelajari potensi konsumennya.
Nah, daerah di wilayah Gejayan ini seperti tak pernah “terlelap”. Kampus ternama di Yogyakarta sebagian besar berada di Gejayan ini.
Nasi Teri Pak Dul Gejayan adalah rumah makan yang sudah melegenda. Tempat makan ini sudah ada sejak tahun 1992.
Sebelum ada di Gejayan, Nasi Teri Pak Dul sudah ada sejak tahun 1970-an. Ketika itu warung nasi pak Dul berlokasi di Pasar Demangan.
Usaha tak selalu berjalan mulus, setelah beberapa kali pindah tempat akhirnya menetap di Gejayan. Lokasinya berada di Jalan Affandi, No 5B, Klitren, Yogyakarta.
Nasi Teri Pak Dul nikmat karena cara memasaknya yang unik, yang tetap dipertahankan hingga kini, yaitu memasak dengan menggunakan tungku.
Saat warung dibuka mulai pukul 21.00 WIB, sudah banyak warga yang rela mengantre di kedai tersebut. Tempat makan ini baru tutup pada pukul 04.00 WIB.
Untuk satu porsinya, kamu hanya mengeluarkan uang Rp8.000. Dalam satu porsinya, kamu sudah mendapatkan nasi, lauk teri lengka, telur, tempe, dan es teh tawar.
Masakannya berbeda dengan masakan di Yogyakarta pada umumnya manis. Bagi wisatawan yang ingin menyantap kudapan pedas, pas sekali jika mengunjungi warung pak Dul, karena semua masakannya dihidangkan dengan rasa pedas yang nampol.
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News