GenPI.co — Traveler, pernah kah kamu mendengar ada udang yang selingkuh bila sudah di atas piring? Ya, sajian ini benar-benar diberi nama udang selingkuh khas Wamena Papua. Udang ini berbeda dari yang lain, karena memiliki capit yang menyerupai kepiting.
Meski tidak ada bukti perselingkuhan yang dilakukan udang, namun capitnya itulah yang membuatnya dijuluki udang selingkuh. Biasanya, udang air tawar ini bisa kamu temukan di Sungai Baliem, Papua.
Jika kamu ingin mencicipinya, carilah restoran seafood saat di Kota Wamena. Udang selingkuh adalah lobster air tawar berjenis crayfish atau udang karang yang memiliki capit kepiting dengan warna agak kebiruan.
Meski warna aslinya biru, udang selingkuh bakal berubah warna menjadi jingga usai dicuci dan direbus bentuknya mirip dengan kepiting atau jenis lobster yang hidup di lautan lepas.
Baca juga:
Tumis udang, brokoli-tauge, Menu Sahur untuk Kamu yang Diabetes
Berburu Singang Udang ke Sumbawa
Dalam penyajiannya, udang selingkuh biasanya direbus atau digoreng. Namun, masyarakat Papua gemar mengolahnya dengan cara dibakar dan hanya menambahkan garam saja. Untuk bumbu kuliner udang selingkuh, tersedia beraneka macam rasa, di antaranya, saus mentega, saus tiram, saus padang, atau saus asam manis.
Biasanya warga lokal menyantap udang bersama nasi hangat dan kangkung tumis. Lebih nikmat lagiu, saat menyantap hidangan ini, didampingi dengan minuman es teh manis menyegarkan. Hmmm, langsung terasa jadi lapar membayangkan melahap udang selingkuh!
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News