Bau Peapi, Makanan Khas Mandar-Sulbar yang Enaknya Sampai ke Hati

02 September 2019 20:12

GenPI.co - Sulawesi Barat adalah salah satu provinsi muda di Indonesia yang merupakan hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan. Suku Mamdar adalah suku yang dominan di provinsi ini dan dikenal kental dengan budaya perairan. Sandeq adalah perahu khas masyarakat suku Mandar yang kini telah mendunia dan memiliki acara tahunannya sendiri yang diberi nama Sandeq Race Festival.

Selain perahu, orang Mandar juga memiliki makanan khas yang sangat populer. Makanan ini pun dimasak dengan bahan yang hanya ada di Mandar sehingga cita rasa aslinya tidak bisa ditiru begitu saja. Bahan itu adalah asam mangga dan bawang Mandar. Makanan itu bernama Bau Peapi. Bau Peapi (dengan penyebutan huruf -e- yang jelas) adalah kuliner khas Mandar yang paling enak dinikmati saat berada di Mandar.

Baca juga :

Melihat Sentra Produksi Sarung Tenun Suku Mandar

Pakaian Adat Khas Suku Mandar, Inspirasi Fashion Tanah Air

Tak Bisa Bebas Sebab Belum Bisa Baca Quran, Napi di Sulbar Ngamuk

Ikan Tongkol lebih disukai untuk diolah menjadi Bau Peapi karena memiliki sedikit tulang, namun ikan lain juga bisa dipergunakan sebagai bahan membuat Bau Peapi. Makanan ini adalah makanan berkuah yang nikmat disantap di saat hangat.

Bahan-bahan Untuk memasak Nau Peapi adalah:

  • Bawang Mandar
  • Asam Mangga (Pammaissang)
  • Garam
  • Cabe
  • Kunyit
  • Kemiri

Semua bahwa diatas lalu dicampur dengan cara diremas menggunakan tangan lalu letakkan di dalam kuali yang telah berisi potongan ikan. Tambahkan air dan minyak kelapa khas Mandar yang kaya lemak ke dalam bumbu tersebut lalu panaskan sampai mendidih. Setelah mendidih, Bau Peapi siap dihidangkan.

Warga Mandar sendiri lebih menyukai cara tradisional untuk memasak Bau Peapi ini yaitu dengan menggunakan kuali tanah liat di atas tungku yang menggunakan kayu bakar. konon cara seperti ini akan menghasilkan aroma khas Bau Peapi yang tak tergantikan.

Bawang Mandar atau dalam bahasa lokal disebut dengan nama Lasuna Mandar adalah salah satu bahan asli Mandar yang memberi cita rasa khas. Bawang Mandar ini bentuknya sama seperti Bawang Prei namun ukurannya lebih kecil.

Bahan khas lainnya adalah Pammaisang atau Kaloe atau asam mangga. Pammaisang terbuat dari mangga muda jenis toissang, ka'loli', dan cammi'. Ketiga mangga ini berukuran kecil dan bewarna kuning bila telah matang. Mangga ini dikupas kulitnya lalu diiris memanjang tipis-tipis, setelah itu dicuci dan dikeringkan. Ketika sudah tidak basah maka irisan mangga ini diberi garam dan diaduk sampai merata lalu dijemur sampai benar-benar kering. Setelah kering, asam mangga ini diletakkan di dalam toples tertutup dan dapat dipergunakan kapan saja. Biasamya kaole atau pammaisang ini digunakan sebagai pengganti asam jawa.

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co