GenPI.co - Bakmi Gareng yang terletak di Banyumas punya cita rasa yang nikmat pol. Saat baru masuk ke warungnya saja, semerbak wangi bakmi sudah tercium dengan jelas.
Bakmi legendaris di Banyumas itu terletak di Jalan Kulon No. 686, Mruyung, Sudagaran.
Pemilik warung Bakmi Gareng, Nofa Lia Sagita mengatakan bakmi yang sudah ada sejak 1950-an itu terus terjaga resep aslinya.
Menurut dia, ada tiga hal yang membuat rasa Bakmi Gareng selalu bikin nagih para pelanggannya.
"Pertama, kami masih memasak pakai tungku," ujar Nofa kepada GenPI.co, Senin (9/5).
Nofa pun harus mencari arang sebagai bahan pembakar pada tungku setiap harinya.
Memasak menggunakan tungku, imbuhnya, akan menghasilkan cita rasa yang berbeda dengan kompor.
Tungku juga membuat panas di wajan lebih tinggi dan stabil.
"Kedua, karena bahan pembakarnya arang kan harus dikipas terus. Itu kami masih manual juga," ucapnya.
Ada karyawan yang khusus bertugas mengipas tungku dan menjaga api tetap membara.
Nofa bercerita semua itu dilakukan bukan hanya menjaga rasa, melainkan juga melestarikan tradisi secara turun-temurun.
"Ketiga, kami memakai ayam kampung yang masih segar. Ayam kampung membuat rasa bakmi jadi lebih nikmat," tuturnya.
Selain itu, kaldu yang dihasilkan ayam kampung lebih gurih dan kaya rasa.
Untuk komponen lain, seperti mi, sayur, hingga bawang goreng pun selalu tersaji dalam kondisi fresh.
Bakmi Gareng sudah memiliki pemasok sendiri yang mengantarkan bahan baku ke warung setiap hari.
"Kami enggak mau langsung pesan banyak, lalu ditaruh di kulkas," ujarnya.
Dengan bahan-bahan berkualitas itu, Bakmi Gareng akan terus memberikan cita rasa terbaiknya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News