GenPI.co - Menikmati kopi merupakan gaya hidup masa kini yang dilakukan masyarakat Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kualitas biji kopi tanah air, KISAKU terus melakukan inovasi.
Co-Founder and Marketing Director KISAKU Catherine Halim mengatakan inovasi produk dilakukan secara berkala akan mendorong percepatan pertumbuhan bisnis melalui perluasan target pasar, peningkatan daya saing terhadap kompetitor, serta kemampuan mengikuti perkembangan zaman.
Dia menambahkan, tanpa inovasi pebisnis akan terus berada di zona nyaman sehingga lupa kemajuan usaha tidak hanya tergantung pada penjualan semata.
"Tiga tahun kami mewarnai industri kopi di Indonesia dan 75% di antaranya kami jalankan di masa pandemi. Selama masa tersebut, kami berusaha melakukan inovasi produk agar bisa terus memenuhi target pasar," ujar Catherine Halim dalam rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (7/4/2022).
Perlu diketahui, kedai kopi KISAKU memang telah lekat dengan inovasi terhadap biji kopi asli lokal sejak berdiri pada tahun 2019.
Penggunaan biji kopi Gayo Aceh dan biji kopi Bajawa untuk bahan dasar kopi merupakan ciri khas mereka.
Perpaduan kedua jenis kopi tersebut membentuk cita rasa tersendiri yang membuat Kisaku banyak penggemarnya saat ini.
Tetapi karena keduanya punya keunikan masing-masing maka tim KISAKU melakukan pencampuran dengan takaran tertentu asilnya ternyata luar biasa.
Kopi Gayo Aceh masuk ke dalam jenis kopi Arabika dengan tingkat keasaman yang bervariasi karena tergantung dari ketinggian tanamannya maka beda tingkat keasamannya.
Biji kopi ini dijamin punya satu ciri khas, yakni tidak memiliki rasa yang konsisten.
Inilah yang membuat kopi Gayo diminati.
Meskipun sama-sama dari jenis Arabika, tidak seperti kopi Gayo biji kopi Bajawa memiliki cita rasa yang lebih konsisten dan kuat.
Kopi Bajawa telah diidentifikasi memiliki rasa coklat, karamel dan hazelnut.
Di Indonesia, kualitas kedua jenis biji kopi yang digunakan oleh KISAKU di atas masuk kelompok premium.
Kopi Aceh dan Kopi Bajawa memiliki pasar mancanegara dan semakin populer belakangan ini.
Itu sebabnya tim KISAKU memilih menggunakan keduanya sebagai bahan dasar.
Tim KISAKU menilai memasarkan kopi lokal bernilai tinggi adalah bentuk dari apresiasi terhadap kualitas kopi.
Saat kopi nasional dihargai mahal di luar negeri maka di dalam negeri seharusnya mendapatkan tempat spesial.
Setidaknya KISAKU menjadi salah satu yang mampu menyajikan kopi lokal tersebut dengan nilai tinggi.
Selain itu, KISAKU juga memiliki drip bag coffee yang telah lama diusung.
Drip bag memberi solusi terhadap mobilitas dan fleksibilitas.
Bila coffee shop dipilih untuk melepas penat sambil ngopi (rileks), maka drip bag coffee dapat diaplikasi bagi pelanggan dengan mobilitas tinggi.
Adapun, KISAKU tercatat kini telah membuka 3 gerai yang berada di wilayah Jakarta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News