Blogger Tanjungpinang Ikuti Pembekalan Menjaga Cagar Budaya

30 Juli 2019 17:00

GenPI.co — Demi menjaga kekayaan cagar budaya yang merupakan warisan budaya, perlu adanya keterlibatan pemerintah. Seperti yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang. 100 peserta disiapkan untuk lebih memiliki bekal soal menjaga kekayaan cagar budaya.

Mereka menggelar workshop pembentukan kelompok sadar lestari cagar budaya di Plaza Hotel, Tanjungpinang. Para peserta ini merupakan pelajar, blogger, budayawan, penyair dan lain-lain. Kegatan ini digelar selama 2 hari, dari tanggal 30-31Juli. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Surjadi, mengatakan, tujuan kegiatan pembentukan kelompok tersebut untuk mengajak generasi muda milenial turut serta menjaga dan melestarikan cagar budaya yang ada di Tanjungpinang.

Menurutnya kesadaran masyarakat masih sangat rendah tentang keberadaan cagar budaya yang masih ada di Tanjungpinang. 

Apalagi ibu kota Kepri ini menyimpan banyak sekali cagar budaya. Seperti peninggalan masa Kerajaan Melayu Johor-Pahang-Riau-Lingga, kolonial Belanda dan kawasan pecinaan. 

Surjadi menerangkan untuk Tanjungpinang sendiri memiliki cagar budaya fisik sebanyak 85 buah. Sebagian besar berada di Pulau Penyengat. Contohnya baru-baru ini, pihaknya berkunjung ke salah satu kelenteng (vihara) Amoi. 

Baca juga:

Biar Makin Keren, 48 Pemandu Wisata Halal Riau Diberi Pelatihan

Eks Bandara Kemayoran Dijadikan Cagar Budaya

"Kemarin baru berkunjung Kelenteng Amoi. Dan baru diketahui kalau dulu itu menjadi tempat produksi batu ornamen saat masa kerajaan Johor-Pahang-Riau-Lingga. Ini menjadi penambah cagar budaya baru tentunya." Tutur Surjadi.

Baginya kesemuanya itu butuh penguatan dari warga masyarakat dalam pelestarian. Pihaknya juga telah melakukan pembenahan cagar budaya yang sudah sangat mengkhawatirkan. Yang bekerjasama dengan balai pelestarian cagar budaya Batu Sangkar.

"Menjaga dan melestarikan bukan hanya dari pihak pemerintah. Namun, kita mengajak pihak swasta untuk ikut merawat cagar budaya dan lebih ke pemberdayaan masyarakat. Karena dana dari pemerintah itu terbatas." katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co