GenPI.co - Foodies atau pengulas makanan pastinya sering kamu temui di media sosial. Hobi yang dianggap menjanjikan ini bahkan tak sedikit dijadikan sebuah profesi utama.
Pergi jalan-jalan dan mencoba berbagai macam makanan, citarasa dan hidangan viral tentu akan membuat hati terada senang. Khususnya sudah menemukan wadah yang tepat dalam sebuah komunitas.
Komunitas foodies di Jakarta sendiri sudah menjamur di mana-mana, salah satunya RED. Komunitas ini memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi menjadi seorang foodie,
Salah satu Founder RED, Wilson Bison menjelaskan, komunitas ini sudah berdiri sejak Agustus 2020 lalu.
Nama RED sendiri diambil dari gabungan nama para pembentuknya, yakni Ruly Ruliana, Riani Deasy, disingkat RRRD menjadi R3D dan hasil akhirnya, RED.
"Ide komunitas ini sebagai ajang untuk saling kenal dengan orang lain yang satu hobi, sehingga bisa menjalin crowd baru untuk individu masing-masing," jelas Wilson, kepada GenPI.co, Sabtu (1/1).
Wilson bercerita, komunitas ini bisa mengenal satu sama lain orang-orang dari berbagai daerah yang memiliki pengalaman menarik seputar kuliner.
"Sebelum PPKM sering melakukan pertemuan rutin untuk saling sharing dan ngobrol seputar makanan. Namun, karena kondisi saat ini tidak memungkinkan, maka pertemuan sesekali diadakan melalui zoom," tuturnya.
Sampai saat ini, RED sudah memilki 40 orang anggota aktif yang terus berbagi cerita seputar kuliner.
Wilson menambahkan, komunitas ini terbuka untuk umum. Namun, tidak kalah seru bila orang-orang berkumpul dengan hobi yang sama.
"Komunitas ini sangat terbuka bagi siapa saja yang baru menjadi foodies atau sekedar ingin belajar," katanya.
Bersama dengan RED, Wilson berharap akan banyak foodie yang bisa lebih maju dan menghasilkan karya-karya berkualitas melalui kontennya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News