5 Wisata di Kediri Cocok Jadi Spot Liburan saat Pandemi Covid-19

22 September 2021 23:59

GenPI.co - Jawa Timur ternyata banyak sekali potensi wisata menarik yang patut Anda kunjungi, salah satunya di Kediri.

Berada pada dataran tinggi membuat daerah yang satu ini memiliki beragam jenis wisata yang bisa Anda pilih.

Namun, seiring adanya pandemi Covid-19 membuat tempat wisata di Kediri sempat ditutup sementara.

BACA JUGA:  Menikmati Keindahan Wisata Kampung Yoboi, Dijamin Bikin Ketagihan

Kabar baiknya pemerintah daerah setempat kini mulai merencanakan pembukaan tempat wisata seiring penurunan level PPKM di Kediri.

Untuk tempat wisata di daerah Kediri kini dianjurkan harus diintegrasikan dengan aplikasi PeduliLindungi.

BACA JUGA:  Sajikan Ribuan Dawet Lele, Kediri Raih Rekor MURI

Di sisi lain, itu termasuk sebagai prasyarat masuk ke tempat wisata di Kediri.

Berikut lima wisata di Kediri yang bisa menjadi rekomendasi saat sudah dibuka nanti, diantaranya yakni:

BACA JUGA:  Keindahan Bukit Liang Dijamin Serasa Liburan di New Zealand

1. Tempat Wisata Sumber Ubalan

Wisata Sumber Ubalan berada di Desa Kalasan, Kecamatan Ploso, menjadi tempat wisata yang patut Anda kunjungi karena tampak asri.

Bahkan, tiket masuknya terbilang murah, dengan cukup membayar Rp 5.000 untuk dewasa, dan Rp 4.000 untuk anak-anak, pengunjung bisa menikmati banyak permainan di tempat wisata Sumber Ubalan ini.

Para pengunjung yang datang bisa menikmati danau dengan perahu bebek.

Ada juga kolam renang, tempat berkemah, panggung hiburan, dan anak-anak juga bisa bebas memilih mainan untuk dinaiki.

Pengunjung juga bisa bersantai di pondok-pondok bersama keluarga.

Bagi yang ingin mengadakan pertemuan, di sini juga ada aula yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan.

2. Air Terjun Dolo

Air Terjun Dolo adalah salah satu tempat wisata air terjun yang terletak di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Air terjun ini berada di bagian timur lereng Gunung Wilis, yang memiliki ketinggian 125 meter dan 1800 meter di atas permukaan laut.

Dengan biaya tiket masuk hanya Rp 7.000 per orang, pengunjung sudah bisa menikmati segarnya air terjun.

Namun, untuk sampai ke titik air terjun, pengunjung perlu menyiapkan energi cukup, karena perjalanan dari area parkir sampai ke air terjun cukup jauh.

Meski begitu, air yang jernih dan dingin akan membayar capek perjalanan pengunjung begitu sampai.

Pengunjung juga bisa bebas bermain air, berfoto, dan berenang di air terjun, tetapi tetap harus hati-hati.

3. Wisata Kampung Indian Kediri

Wisata Kampung Indian Keidri terletak di Sempu, Ngancar, Kediri, Jawa Timur.

Saat sampai di sana, pengunjung akan langsung disambut petugas dan diarahkan ke area parkir.

Setiap mobil diberi pembatas berupa tiang bambu dan atap agar mobil tidak terjemur panas matahari.

Pengunjung yang menggunakan kendaraan bermotor juga akan diarahkan oleh petugas ke area parkir motor.

Lahan parkir cukup luas, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan tempat.

Pengunjung wisata rumah selfie Bondowoso saat memakai aksesoris suku Indian.

Tiket masuk per orang adalah Rp 8.000 untuk semua umur.

Setelah masuk ke dalam, hal pertama yang bisa dilakukan pengunjung adalah menuju tempat penyewaan kostum dan properti.

Ada juga banyak properti agar foto menjadi lebih menarik, seperti topi prajurit, topi kepala suku, topi panglima, baju indian, senjata khas indian, hingga tata rias seperti orang indian yang berharga berkisar dari Rp 5.000-Rp 15.000 yang bisa disewa selama di area dengan waktu sepuasnya.

Setelah berdandan ala orang Indian, pengunjung bisa lanjut berfoto di spot-spot instagramable.

Pengunjung bisa berfoto di rumah tenda orang Indian, berfoto di samping patung orang Indian, atau sekadar cuci mata di taman yang dihiasi pernak-pernik aksesori Indian.

Uniknya, di Kampung Indian ini, rutin diadakan tarian Indian yang bisa diikuti bersama pengunjung.

Ada pula beragam fasilitas bermain untuk anak-anak, seperti jaring laba-laba, ayunan, dan jungkat-jungkit.

Pengunjung juga bisa berbelanja oleh-oleh di Indian Gallery Shop, dijamin puas dan bikin nagih.

4. Gunung Kelud

Objek wisata Gunung Kelud menawarkan pesona pemandangan hutan yang menyelimuti pegunungan.

Dari pusat kota, perjalanan ke objek wisata ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu setengah jam menggunakan mobil.

Anda akan berjalan melewati terowongan kuno untuk mencapai gunung.

Bagian dalam terowongan sudah dilengkapi dengan penerangan sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Setibanya di gunung, Anda akan melihat kubah lava raksasa yang dikelilingi oleh perbukitan hijau.

Selain melihat kubah lava, Anda juga bisa menghangatkan diri di sumber air panas Gunung Kelud.

Gunung Kelud juga terbagi menjadi tiga zona, yakni Zona Sirkuid Kelud, Zona Produksi dan Zona Agrowisata Margomulyo.

Jika Anda ingin menantang adrenalin maka bisa mengunjungi Zona Sirkuid Kelud.

Tetapi jika ingin bersantai sembari menikmati taman bunga, maka bisa mengunjungi Zona Agrowisata Margomulyo.

Sementara untuk zona produksi merupakan sentra kuliner serta oleh-oleh.

Terdapat pula beberapa atraksi menantang seperti flying fox dan ATV.

Untuk tiket masuk menuju objek wisata ini ternyata cukup terjangkau, yaitu hanya Rp 5.000 saat hari kerja dan Rp 10.000 untuk akhir pekan.

5. Kelenteng Tjoe Hwie Kiong 

Kediri memang memiliki banyak objek wisata yang sangat unik, salah satunya adalah Klenteng Tjoe Hwie Kiong.

Tempat ibadah umat beragama Khonghucu ini merupakan salah satu ikon wisata dari Kota Kediri

Dibangun pada tahun 1895, Kelenteng ini merupakan peninggalan orang-orang Tionghoa yang datang ke Kediri untuk mencari peruntungan.

Berlokasi di jalan Yos Sudarso, kelenteng ini akan menyambut Anda dengan gerbang megah berwarna merah yang tampak kontras dengan bangunan-bangunan di sekitarnya.

Di dalam bangunan utama kelenteng, terdapat altar Tri Nabi Agung untuk penganut agama Tao, Buddha, dan Konghucu.

Di halaman depan kelenteng, berdiri patung burung Hong dan patung naga yang menjadi penjaga kompleks kelenteng Tjoe Hwi Kiong.

Sementara itu, halaman belakang kelenteng dipercantik dengan kolam ikan yang berisi puluhan ikan Koi warna-warni.

Di sisi barat bangunan utama, terdapat panggung yang digunakan untuk menampilkan pertunjukan wayang potehi.

Meskipun tidak ditampilkan setiap hari, pertunjukan tersebut bisa Anda nikmati pada sore hari pukul 15.00 WIB dan malam hari pukul 19.00 WIB.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co