GenPI.co - Dengan kehebatan dan kekuatan dalam mengukir sejarah, dua laksamana dari zaman kesultanan Melaka, Hang Tuah dan penjelajah asal Cina, Cheng Ho diabadikan dalam bentuk patung. Keduanya dipamerkan PT. BRC dipinggiran Danau Lagoi bay, Kawasan Lagoi, Bintan.
kedua patung tersebut memiliki tinggi 2,7 meter dan letaknya saling berdekatan. Ini tentu saja menarik perhatian para pengunjung yang datang. Berada ditepian danau yang luas dan hijaunya rerumputan, membuatnya begitu mencolok untuk pengunjung mengabadikan dalam sebuah foto. Karena patung-patung tersebut terbilang sangat baru kehadirannya di Lagoi.
Group General Manager PT BRC, Abdul Wahab mengatakan kedua patung tokoh hebat itu terbuat dari semen dan silikon. Misalnya Laksamana Hang Tuah yang sangat terlihat gagah dan perkasa. Berdiri tegap lengkap dengan keris Taming Sari kebesarannya. Sama persis seperti gambaran pada masa kejayaannya pada abad 15 lalu.
BACA JUGA: Juara Bintan Triathlon 2019 ini Puji Keindahan Bintan
“Letaknya saling berdekatan dan sangat mudah terlihat oleh pengunjung jika datang dari sisi timur atau sisi saat melintas jalan menuju plaza Lagoi Bay. Selain Hang Tuah, demikian juga dengan patung Laksamana Cheng Ho yang terlihat berdiri gagah dengan jubah kebesarannya.” jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan, Wan Rudi Iskandar menambahkan Laksamana Hang Tuah dan Cheng Ho merupakan legenda dari tanah Melayu. Keduanya merupakan seorang pejuang yang tangguh dan gagah berani dalam membela kebenaran dan keadilan serta agama.
"Selain liburan dan menikmati keindahan pantai di Lagoi Bay. Pengunjung juga mendapatkan buah tangan mengenai sejarah dan kebudayaan Melayu di Kepulauan Riau," sebutnya.
Seperti yang dikisahkan diberbagai literatur dan peninggalan sejarah, Laksamana Hang Tuah adalah pahlawan dan tokoh legendaris melayu dengan pangkat Laksamana pada masa Kesultanan Melayu - Melaka di abad ke-15. Beliau juga petarung hebat dilautan maupun Di daratan.
Sementara Cheng Ho adalah salah satu penjelajah yang berasal dari China. Menjelajah sebagian besar wilayah di Asia dan termasuk Indonesia. Dunia mengakui kehebatan dan juga kebaikannya. Tak kalah penting, Cheng Ho seorang muslim walaupun utusan dari Kaisar Cinta pada masa Dinasti Ming.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News